Hasil Autopsi Anak Korban Penganiayaan di Tilango Gorontalo: Ada Memar Jaringan Otak dan Paru-paru

dr Leonardo saat konferensi pers
Sumber :
  • VIVA Gorontalo / Yakub Kau

GorontaloPolda Gorontalo mengungkapkan hasil autopsi jenazah anak yang tewas dianiaya oleh paman dan bibinya di Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo.

Menurut keterangan dokter forensik Polri, dr Leonardo, pada sekujur tubuh korban ditemukan luka memar dan lecet terutama pada bagian kepala, leher, dada, dan perut.

"Kemudian pada pemeriksaan bedah jenazah, kami juga menemukan tanda-tanda resapan darah pada daerah-daerah yang mengalami kerutan pada permukaan tubuh yakni pada kulit leher bagian dalam, di bagian dada, kemudian di bagian otot perut," kata dr Leonardo saat konferensi pers di Polda Gorontalo, Rabu 17 Mei 2023.

Dr Leonardo menjelaskan bagian terparah sehingga menyebabkan korban meninggalkan terdapat pada dua bagian.

Pertama pada bagian kepala, kedua pada bagian paru-paru. Dirinya menemukan adanya memar jaringan otak korban akibat kekerasan benda tumpul.

"Fatality pada korban yang menyebabkan kematian ada pada dua daerah pertama pada bagian kepala. Kami menemukan memar jaringan otak akibat kekerasan benda tumpul," ungkapnya.

"Kemudian ada memar jaringan paru beserta pendarahan yang mengakibatkan korban mengalami gangguan napas lalu meninggal dunia," lanjutnya.