Gerak-geriknya Mencurigakan, Ustaz Pengajar di Lapas Banyuwangi Keciduk Bawa Sabu

Banyuwangi, VIVA Gorontalo – Seorang ustaz berinisial MS keciduk bawa sabu saat hendak mengajar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur, Imam Jauhari menjelaskan MS secara rutin mengajar atau memberikan ceramah di Lapas Banyuwangi.

"MS baru tiga kali mengajar pembinaan kerohanian di Masjid Lapas Banyuwangi, mengajar setiap hari Rabu," ujar Imam Jauhari dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Juni 2023.

Imam lantas menjelaskan kronologi penangkapan MS. Awalnya, MS datang ke Lapas Banyuwangi pada Rabu, 21 Juni 2023.

Dia tiba sekitar pukul 09.30 WIB. Sekalipun berstatus pengajar, MS tetap diperiksa petugas Lapas.

Saat petugas memeriksa badan MS, petugas menemukan sebuah dompet. Ternyata, dompet tersebut berisi STNK dan satu paket sabu yang terselip di sela-sela STNK.

Dicurigai

Kepala Lapas Banyuwangi Wahyu Indarto, mengungkapkan selama ini pihaknya menjalin kerja sama dengan beberapa organisasi, termasuk pesantren untuk membangun keilmuan agama para napi.

Sejak pekan sebelumnya, petugas Lapas telah mencurigai gerak-gerik MS sebelum terciduk.

MS sempat meminta petugas kesehatan memeriksa tekanan darahnya.

“Petugas kesehatan kami curiga kalau MS ini seperti orang yang menyalahgunakan narkoba," kata Wahyu.

Berdasarkan itu, MS kemudian diperiksa secara menyeluruh hingga ditemukan sabu-sabu di dompet MS.

“Petugas lantas melakukan koordinasi dengan Satreskoba Polresta Banyuwangi untuk membantu melakukan pengembangan," demikian Wahyu.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Jumat, 23 Juni 2023 dengan judul: Kronologi Ustaz Keciduk Bawa Sabu saat Hendak Mengajar di Lapas Banyuwangi