Ngabalin Tanggapi Isu Pendirian Negara Islam Indonesia yang Seret Nama Panji Gumilang
- VIVA / Andrew Tito
VIVA Gorontalo – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, memberikan tanggapan terkait tuduhan bahwa Panji Gumilang menjadikan Al-Zaytun sebagai pusat gerakan Negara Islam Indonesia (NII).
Menurut Ngabalin, tuduhan tentang pendirian negara Islam merupakan wacana usang yang terus diangkat ke permukaan.
Dia bahkan tertawa saat menanggapi tuduhan tak berdasar tersebut.
“Zaman sekarang orang masih bicara tentang negara Islam, hari gini orang masih bicara tentang negara islam? Logika apa yang dipakai?” ujar Ngabalin sambil tertawa, seperti dilihat dari YouTube metrotvnews, Minggu, 16 Juli 2023.
Lebih lanjut, Ngabalin menjelaskan bahwa pengakuan-pengakuan mantan anggota NII seharusnya tidak dikaitkan dengan kasus yang menjerat Panji Gumilang.
Ngabalin juga mengajak masyarakat untuk lebih mempercayakan proses ini kepada pihak yang berwenang.
“Hey please, kalo orang-orang yang mantan, bekas memberi testimoni apakah akan menjadi alat barang bukti kah? Apakah kita tidak percaya kepada polisi dengan proses yang ada?” kata dia.
"Makanya berkali-kali saya bilang, dalam situasi seperti begini, mari kita menyerahkan seluruhnya kepada institusi negara, kepada kepolisian,” pungkas Ngabalin.
Terkait hal tersebut, diketauhi bahwa KH Hasib Wahab selaku putra pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdul Wahab Chasbullah, menduga bahwa Al-Zaytun merupakan salah satu pusat penyebaran ideoloi NII.
Tidak hanya itu, Kiai Hasib mengatakan, bahwa Panji Gumilang menjadikan Ideologi Pancasila sebagai kamuflase untuk menutupi rencana besarnya.
“Dilihat dari latar belakang pemikirannya itu kan memang suatu pengejawantahan daripada kelanjutan negara Islam (NII). Pancasilanya itu merupakan suatu kamuflase,” ujar Kiai Hasib pada 23 Juni 2023 lalu dikutip VIVA.
Kiai Hasib melanjutkan, bahwa sudah sepantasnya Pesantren Al Zaytun diinvestigasi dan pemerintah diminta tegas membatasi penyebaran.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Minggu, 16 Juli 2023 dengan judul: Tanggapan Ngabalin Soal Panji Gumilang Ingin Dirikan Negara Islam