Mario Dandy Pakai Outfit Harga Jutaan Rupiah saat Reka Ulang Penganiayaan David, Jadi Sorotan Publik

Gorontalo – Polisi telah melakukan rekontruksi tindakan penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor, David Ozora oleh Mario Dandy. Outfit Mario Dandy jadi sorotan publik.

Reka ulang adegan penganiayaan digelar di kompleks Green Pertama Residence pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Maret 2023 kemarin. Tak hanya  Mario Dandy, Shane lukas juga di hadirkan di lokasi rekontruksi.

Outfit Mario Dandy menjadi sorotan publik. Pria 21 tahun itu tentunya memakai baju tahanan berwarna orange seperti tahanan pada umumnya dengan celana pendek hitam. 

Yang paling menyita perhatian publik bukan itu, tetapi sepatu Nike yang di gunakan oleh Mario. 

Anak dari eks pejabat pajak tersebut di ketahui menggunakan sepatu bermerek ternama Nike seri Fly, by Mid 2 berwarna kolaborasi hitam dengan tapak putih, seharga sekitaran Rp. 1,3 juta. 

Selain itu, terlihat berbanding terbalik dengan Rekannya shane yang hanya memakai sandal biasa yang diperkirakan harganya tak lebih dari Rp. 50 ribuan.

Mobil Jeep Wrangler berwarna hitam juga di hadirlkan di area rekontruksi sebagai barang bukti penting.

Mario Dandy tampak tertekan, beberapa kali menutup mata saat mengulang adegan dirinya tengah menganiaya David, selama rekontruksi terjadi Mario Dandy selalu terlihat menunduk dan sempat mengeluarkan air mata.

Sekadar informasi, Mario Dandy, anak dari eks pejabat Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan RI, telah menganiaya anak dari petinggi GP Ansor David ozora Latumahina pada 20 februari 2023 malam di kompeks Green permata, pesanggrahan, Jakarta selatan.

Penganiayaan disebabkan oleh kemarahan Mario karena mendengar kabar bahwa AG mendapat perlakuan tak baik dari korban.

Setelah menceritakan hal tersebut kepada rekannya, Shane lukas, selanjutnya shane memprovokasi Mario untuk “menghajar” David.

Akibat penganiayaan tersebut David mengalami koma dan tak sadarkan diri di rumah sakit. Mario Dandy dan Shane telah ditetapkan sebagai tersangka dan sang ayah di pecat dari Kementerian Keuangan dan harta kekayaannya sekarang tengah diperiksa oleh KPK.