Pengamat Jodohkan Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto, Cocok?
- Twitter @airlanggas_hrt
Gorontalo – Pengamat komunikasi politik, Jamiluddin Ritonga mengatakan jika Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bisa duet dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024 mendatang.
Jamiludin mengatakan hal itu berdasarkan dua penyataam yang berasal dari Waketum Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Hashim bilang Cak Imim belum tentu jadi cawapres yang bakal dampingi Prabowo di 2024. Sementara Cak Imin bilang Golkar berpotengabung koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama PKB dan Gerindra.
Selain menilai berdasarkan dua penyataan dari masing-masing partai, Jamiluddin menilai Prabowo dan Airlangga bisa berduet karena termasuk orang dekat Joko Widodo (Jokowi).
"Peluang itu terbuka karena dua sosok ini termasuk orang dekat Joko Widodo," kata Jamiluddin, Selasa, 14 Maret 2023 kemarin.
Jamiluddin sendiri mengakui jika duet Prabowo-Airlangga memang sulit. Tetapi, beda cerita kalau Jokowi lakukan intervensi ke Gerindra dan Golkar. Jika benar terjadi, Airlangga bisa saja jadi cawapresnya Prabowo Subianto.
Peluang menang kecil
Kendati membaca adanya peluang dua menteri Jokowi itu berduet, tapi duet keduanya memiliki peluang menang yang kecil.
Menurut pengamatan Jamiludin, Airlangga memang sosok yang mumpuni. Hanya saja Airlangga punya elektabilitas rendah. Sama dengan Cak Imin.
Jamiluddin bilang, meskipun digenjot hal itu tidak akan berguna karena nilai jual kedua tokoh sangat rendah.
"Kalaupun duet Prabowo-Airlangga terwujud, namun peluang menang tampaknya relatif kecil," jelas Jamiluddin.