8 Penyakit yang Sering Kambuh Setelah Lebaran, Bagaimana Mengatasinya?
- Istimewa
VIVA Gorontalo – Momen lebaran menjadi waktu yang dinanti-nanti untuk bersilaturahmi dan merayakan kemenangan.
Namun, tak jarang setelah lebaran beberapa penyakit bisa kambuh.
Hal ini disebabkan karena perubahan pola makan, stres, atau aktivitas yang berlebihan.
Nah, berikut adalah beberapa penyakit yang sering kambuh setelah lebaran dan cara menghadapinya:
1. Maag
Perubahan pola makan selama Ramadan dan lebaran dapat memicu kambuhnya penyakit maag.
Hindari makanan yang terlalu pedas, asam, atau berlemak tinggi.
Konsumsi makanan ringan dan serat tinggi untuk mengurangi gejala maag.
2. Hipertensi
Konsumsi makanan yang tinggi garam selama lebaran dapat meningkatkan tekanan darah.
Batasi konsumsi garam dan makanan olahan, serta perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran segar.
3. Diabetes
Konsumsi makanan manis dan berlemak tinggi saat lebaran dapat mengganggu kadar gula darah bagi penderita diabetes.
Patuhi pola makan sehat, batasi konsumsi gula, dan jangan lupa untuk tetap beraktivitas fisik.
4. Asam Urat
Konsumsi daging dan makanan laut yang tinggi purin selama lebaran dapat memicu kambuhnya asam urat.
Kurangi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol. Perbanyak konsumsi air putih dan makanan berserat.
5. Migrain
Perubahan pola tidur, pola makan, dan stres selama lebaran dapat memicu kambuhnya migrain.
Tetaplah menjaga pola tidur yang teratur, hindari makanan pemicu migrain, dan lakukan relaksasi.
6. Infeksi Saluran Pernapasan
Berkumpulnya banyak orang saat lebaran dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.
Jaga kebersihan tangan, hindari kerumunan, dan gunakan masker saat berkumpul dengan banyak orang.
7. Gangguan Pencernaan
Konsumsi makanan berlemak tinggi dan tidak sehat selama lebaran dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Konsumsi makanan ringan, hindari makan terlalu berlebihan, dan perbanyak konsumsi air putih.
8. Stres dan Kecemasan
Persiapan lebaran, silaturahmi, dan aktivitas yang padat bisa menyebabkan stres dan kecemasan.
Tetaplah tenang, lakukan aktivitas yang menyenangkan, dan bicarakan perasaan Anda dengan orang terdekat.