Bukan Mitos! Ternyata Kurang Tidur Bikin Kamu Terlihat Lebih Tua, Mau Tahu Alasannya?
- Istimewa
VIVA Gorontalo – Kurang tidur bukan hanya membuat mata kita terlihat lebih sembab, tapi juga bisa membuat kita terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
Fenomena ini bukanlah sekadar mitos belaka, melainkan memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Mengatasi masalah kurang tidur bukan hanya penting untuk kesehatan fisik dan mental kita.
Akan tetapi juga dapat membantu menjaga penampilan agar terlihat lebih muda dan segar.
Nah, simak alasan mengapa kurang tidur dapat membuat kita terlihat lebih tua:
1. Pembengkakan dan Kantung Mata
Ketika kita kurang tidur, tubuh cenderung mempertahankan lebih banyak air, yang dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar mata.
Ini membuat kantung mata lebih terlihat dan memberikan kesan lelah serta tua.
2. Kulit Kusam
Kurang tidur mengganggu proses regenerasi kulit yang terjadi pada malam hari.
Ketika kita tidur, tubuh memperbaiki dan meregenerasi jaringan kulit.
Kurang tidur mengakibatkan kurangnya waktu bagi tubuh untuk melakukan proses ini, sehingga kulit tampak kusam dan kurang berseri.
3. Garis Halus dan Keriput
Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon stres, seperti kortisol.
Kortisol berperan dalam proses penuaan kulit dengan merusak kolagen, protein yang menjaga kulit tetap kenyal dan elastis.
Akibatnya, garis halus dan keriput menjadi lebih terlihat.
4. Warna Kulit yang Tidak Merata
Kurang tidur juga dapat mengganggu sirkulasi darah, yang menyebabkan kulit tampak pucat dan tidak merata.
Kulit yang tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup akan terlihat kurang sehat dan cenderung kusam.
5. Ekspresi Wajah yang Lebih Lemah
Ketika kurang tidur, otot-otot wajah cenderung menjadi lebih lemah.
Hal ini dapat membuat wajah terlihat lebih lesu dan kurang berenergi, memberikan kesan umur yang lebih tua.