Daging Busuk di Pasar Murah, Panitia Tanggung Jawab dan Kembalikan Uang Pembeli
- Yakub / VIVA Gorontalo
Gorontalo – Program pasar murah pemerintah Provinsi Gorontalo baru-baru ini jadi pusat perhatian warga karena adanya daging busuk yang dijual.
Pemilik akun facebook IYunpayuyu mengunggah daging busuk itu dan langsung mendapat tanggapan beragam dari warganet Gorontalo.
Kepala Bidang Perdagangan Diskumperindag Provinsi Gorontalo, Iwan Sondakh mengatakan sebelum unggahan itu ramai dibahas, pihak panitia sudah meminta maaf dan mengganti kerugian yang dialami pembeli.
Rupanya saat di lokasi sudah ada warga yang komplain terkait kualitas daging.
"Memang kemarin sore ada yang komplain. Saya bilang apakah mau ditukar dengan bahan lain atau tidak," kata Iwan.
"Saya bilang saya minta maaf kalau memang itu tidak sesuai keinginan hatinya. Saya tanggung jawab, uangnya saya kembalikan," sambungnya.
Mengetahui dagingnya bermasalah, Iwan langsung menutup penjualan. Bahkan ada warga yang ingin membeli sudah tidak dilayani lantaran adanya komplain.
"Pulang dari salat Maghrib masih ada yang datang tiga orang mau beli, saya bilang sudah tutup, karena sudah ada komplain kan," jelas Iwan.
Terkait unggahan akun IYunpayuyu, dirinya tak ingin mempermasalahkan lagi. Takutnya masalah akan bias kemana-mana. Yang terpenting saat ini adalah penyelesaiannya.
"Postingan itu ada dialektika, ada yang bilang bagus ada juga yang tidak, kita tidak ingin masuk disitu," jelasnya.
"Yang penting itu penyelesaian. Paling tidak kita layani masyarakat yang komplain, kita ganti kerugiannya mereka," pungkas Iwan.
Aisa Menu selaku pihak ketiga yang menyediakan daging juga tak ingin memperpanjang masalah.
Peristiwa ini justru dijadikan bahan pembelajaran kedepan.
Hanya saja, peristiwa ini tampaknya membuat dirinya bingun. Pasalnya, berdasarkan pengalaman sebelumnya, daging yang dijual tidak pernah mengalami kerusakan atau busuk.
"Dulu tidak pernah kejadian seperti ini. Mau di bawa ke lokasi mana saja daging tetap segar. INi sudah pakai mobil cool box ukuran 4 ton malah membusuk," kata dia.
Sama seperti Iwan, pihaknya sudah membuka pelayanan ganti rugi bagi pembeli.
"Hari ini sudah ada sekitar 60 orang lebih yang datang meminta ganti rugi. Semua kita layani," kata Aisa.
Sekadar informasi, pasar murah Pemerintah Provinsi Gorontalo ini menyediakan bahan sembako dengan harga subsidi atau separuh harga. Misalnya daging yang hanya di jual dengan harga Rp 70 ribu per kg.
Kegiatan ini sudah berlangung di puluhan lokasi di Provinsi Gorontalo. Baru-baru ini, pasar murah digelar di pasar Kampung Jawa, Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kamis, 27 April 2023.