Kebakaran di Desa Luhu Lahap 1 Rumah dan Bengkel Mobil, Kerugian Ditaksir Lebih dari Rp100 Juta

Kebakaran di Desa Luhu, Kecamatan Telaga
Sumber :
  • Istimewa

GorontaloKebakaran terjadi di Dusun 5 Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Roni Sampir Sebut Adat dan Budaya Tergerus Zaman: Menghormati Orang Lain Mulai Tidak Ada 

1 rumah dan 1 bengkel mobil nyaris ludes dilahap api. Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00 atau ba'da Maghrib.

Dari data yang dihimpun VIVA Gorontalo, pemilik rumah diketahui bernama Armin Ahmad (54). Armin berprofesi sebagai petani.

13.627 Petugas Pemilu 2024 di Kabupaten Gorontalo Telah Terdaftar JKN 

Menurut penuturan Armin, saat kejadian dirinya tidak berada di rumah. Dia pergi membeli solar di Pasar Selasa, Bulota.

"Cuma saya sendiri di rumah. Stengah 6 saya keluar bili solar," kata Armin di lokasi, Selasa 2 Mei 2023.

Dukcapil Kabupaten Gorontalo: Warga yang Tidak Rekam E-Ktp Kena Sanksi Penonaktifan Data Penduduk 

Pria yang akrab disapa Ka Mini itu mendapatkan info bahwa rumahnya kebakaran dari iparnya.

"Setelah dapat info saya langsung ke lokasi. Karena saya cuma pakai sepeda, saya di antar teman pakai motor," kata dia.

Sepengetahuan Ka Mini, dia meninggalkan rumahnya dengan dengan 1 lampu menyala. Tidak ada barang-barang yang memicu terjadinya kebakaran.

"Sata tinggal ada satu lampu manyala. Ada cok rol juga di belakang," kata Ka Mini lagi.

Sampai dengan saat ini pihak berwajib masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. 

Kerugian juga beluk bisa ditaksir. Namun, menurut Ka Mini, di dalam rumah terdapat dua buah televisi dan 4 buah speaker. 

"Sudah hampir 8 tahun saya tinggal sendiri. Di dalam ada televisi, dan speaker," ungkapnya.

Sementara itu, pemilik bengkel mobil, Amir Ngabito mengaku tidak berada di lokasi saat kejadian.

Dia mendapat informasi kebakaran dari tetangga lewat panggilan telepon. 

Bengkel tersebut, kata dia, sudah tiga bulan tidak beroperasi. Namun, di dalam terdapat beberapa alat yang masih bisa digunakan bahkan baru dibeli.

"Sudah tiga bulan bengkel tidak aktif (tidak beroperasi, kira-kira bulan Februari," kata Amir.

Amir menaksir kerugian yang didapat akibat kebakaran tersebut sekitar Rp100 juta.

"Di dalam ada mesin gurinda, mesin radiator baru, dan sparepart mobil. Kira-kira sekitar Rp100 juta," pungkasnya.