Demi Lindungi Saudaranya, Bocah Tewas di Tilango Terpaksa Ngaku Ambil Uang Pelaku
- VIVA / Yakub Kau
Dari pengakuan Usman, korban dan kakak-kakaknya sering mendapat tekanan dari pelaku.
Bahkan ketika Usman datang menemui anak-anaknya, pelaku sering menjaga korban. Ketika Usman mau mengajak korban tidur di rumah keluarganya di Tapa, pelaku tak memberikan izin.
"Ditekan ini anak (korban). Waktu lebaran keempat ketemu dengan korban saya sempat tanya bagaimana bagus disitu. Kemudian korban Ini dijaga terus," jelas Usman.
Ditanya soal hukuman, Usman berharap pelaku dihukum seberat-beratnya. Apalagi, kata dia, kasus ini sudah direncanakan pelaku.
"Perih pak, dibunuh. Saya minta hukumannya berlapis. Ini sudah direncana. Kan itu tantenya, tidak mungkin tantenya aniaya ponakannya begitu," pungkasnya.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Gorontalo, Fory Naway mengatakan kasus ini tidak manusiawi.
Pasalnya luka korban sempat dioles perasan jeruk nipis bahkan ditetesi lilin panas.