Briptu RF Bukan Ajudan Kapolda Gorontalo! Ajudan Sebenarnya Masih Hidup, Kata Kombes Wahyu
- tvOne
Gorontalo – Kabar tewasnya Briptu RF mengemparkan publik. Apalagi, di awal, Briptu RF disebut sebagai Ajudan Kapolda Gorontalo.
Tidak lama setelah kabar kematian Briptu RF tersiar, pihak Polda Gorontalo mengonfirmasi bahwa Briptu RF bukan ajudan Kapolda Gorontalo.
"Bukan ajudan Kapolda Gorontalo," kata Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono seperti dikutip dari Kronologi.id, Senin 27 Maret 2023.
Kombes Wahyu menegaskan, Kapolda Gorontalo punya dua ajudan yang kedua-duanya berinisial R hanya beda pangkat.
Adapun kedua ajudan Kapolda Gorontalo yang dimaksud Kombes Wahyu adalah Briptu Richard dan Bripda Rahmat.
"Mereka (Briptu Richard dan Bripda Rahmat) masih hidup, sehat, dan bugar," tegas Kombes Wahyu.
Tugas Briptu RF
Kombes Wahyu menerangkan bahwa korban Briptu RF hanyalah seorang staf pribadi pada bagian pengamanan dan pengawalan pimpinan.
Dalam kepolisian, kata Kombes Wahyu, staf pribadi terbagi menjadi 4 bidang.
Pertama, bidang keuangan. Kedua, bidang peliputan. Ketiga, bidang protokoler. Terakhir bidang pengamanan dan pengawalan.
"Yang bersangkutan (Briptu RF) bertugas pengawalan, tapi bukan ajudan," pungkas Kombes Wahyu.
Motif tewasnya Briptu RF
Pada Minggu 26 Maret 2023, Polda Gorontalo telah menggelar konferensi pers terkait tewasnya Briptu RF.
Dari hasil penyelidikan dan penyedikan, polisi menduga motif tewasnya Briptu RF dengan cara bunuh diri karena masalah asrama terpendam.
"Ini terkait motif asmara yang terpendam. Dari keterangan saksi teman korban, Briptu RF pernah mengeluh soal hubungan dengan kekasihnya," kata Direskrimum Polda Gorontalo, Kombes Nur Santiko.
Polda Gorontalo merilis dugaan motif tewasnya Briptu RF
- Kadek Sugiarta / tvOne Gorontalo
Briptu RF sedang menjalin hubungan jarak jauh atau LDR. Namun, berdasarkan keterangan teman sejawatnya, Briptu RF juga tengah menjalin hubungan dengan wanita baru.
Pihak keluarga juga tidak mengetahui perihal wanita baru tersebut. Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman.
"Wanita ini siapa, kita masih mendalami hal ini karena hubungan mereka LDR. Kenapa timbul kekecewaan dari diri korban," ungkap Santiko.
"Dari penyelidikan yang baru kami dapatkan, ada wanita baru yang berhubungan dengan korban. Keterangan itu kami dapatkan dari teman sejawat korban," sambungnya.
