Penjual Takjil di Kawasan Masjid Baiturrahman Protes Kunjungan Ma'ruf Amin: Kami Nanti Rugi

Penjual takjil di kawasan Masjid Agung Baiturrahman
Sumber :
  • Epox

Gorontalo – Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke Gorontalo pada Jumat 14 April 2023.

Kasus DBD di Limboto Bertambah, Tersebar di 5 Kelurahan

Salah satu wilayah yang akan dikunjungi Ma'ruf Amin adalah Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Ma'ruf AMin dijadwalkan akan menggelar salat Jumat di Masjid Baiturrahman, Limboto.

Waspada! Baru Januari Sudah 10 Kasus DBD Terjadi di Limboto

Namun, rencana kunjungan itu ditentang penjual takjil di sekitaran Masjid Agung Baiturrahman. 

Masalahnya, pemerintah setempat bakal membatasi aktivitas jual beli takjil di seputaran lokasi tersebut alias sterilisasi area.

Wapres Ma'ruf Amien Jelaskan Tentang Nasib Ponpes Al-Zaytun, Jadi Ditutup?

Hal ini menurut para penjual malah mendatang rugi bagi mereka. Para penjual yang biasanya mulai berjualan sejak siang itu baru bisa berjualan pukul 16.00 saat kunjungan Wapres.

“Kalau kami berjualan dari jam 4 sore, otomatis kesempatan kami tinggal 2 jam untuk berjualan takjil. Maksud saya, kalau wakil presiden ingin berkunjung, berkunjung saja, tapi jangan batasi aktivitas kami, kami rugi,” ujar salah satu penjual takjil, Yolanda Djafar dikutip dari Kronologi.id, Rabu, 12 April 2023.

Penjual lain, Febriyanti Otaya juga mengeluhkan hal yang sama. Febriyanti bilang mereka mau disterilisasi asalkan diberi ganti rugi.

"Kami mau disterilisasi, tapi ganti guri. Modal jualan ini hasil dari hutang pak,” keluh Febriyanti.

Belakangan, informasi yang mengatakan penjual takjil baru bisa berjualan pukul 16.00 itu diluruskan oleh Kasie Pelatihan dan Mobilisasi Satpol PP Kabupaten Gorontalo, Isravandy Ishak.

Isravandy bilang, penjual takjil boleh membuka jualan mereka mulai pukul 15.00.

Apabila agenda Wapres ke Masjid Agung Baiturrahman batal, mereka bisa berjualan seperti biasa.'

"Mulai dari jam 3 pedagang boleh melakukan aktivitas jualan takjil. Jika seandainya tidak ada kunjungan, mereka bisa berjualan seperti biasa," pungkas Isravandy.