BMKG Prediksi Puncak El Nino, Ketahanan Pangan Terancam

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Gorontalo – Fenomena puncak iklim El Nino diprediksi akan terjadi di sepanjang Agustus hingga September 2023.

Prakiraan Cuaca Gorontalo 23 Januari 2024: Sebagian Besar Wilayah Cerah 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama dengan Presiden RI Jokowi dan sejumlah menteri telah melakukan pembahasan terkait antisipasi iklim El Nino.

"Kami bersama Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden, Pak Menko dan beberapa menteri membahas tentang antisipasi dan kesiapan dalam menghadapi ancaman El Nino yang diprediksi puncaknya akan terjadi di bulan Agustus sampai September," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada wartawan di Istana Negara.

Prakiraan Cuaca Gorontalo Senin 22 Januari 2024, Cek Sebelum Kehujanan

Iklim El Nino ini, kata Dwikorita, akan berlangsung dengan intensitas lemah hingga moderat.

Dikhawatirkan, iklim El Nino akan mengakibatkan kekeringan dan mengganggu produktivitas dan ketahanan pangan.

BEM UG Tiba-Tiba Terima Koran Achtung, Sebut Prabowo Subianto di Balik Penculikan Aktivis 98

"Dikhawatirkan akan berdampak pada ketersediaan air atau kekeringan juga produktivitas pangan atau berdampak terhadap ketahanan pangan," tuturnya.

Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi sebelumnya berikan arahan khusus kepada Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait ketahanan pangan dalam menghadapi ancaman siklus El Nino. 

Arahan itu disampaikan Jokowi saat rapat terbatas (ratas) di Istana Negara, Selasa, 18 Juli 2023.

"Oleh karena itu, perintah Presiden ini harus diseriusi. Kita tidak boleh bersoal khususnya dengan beras dan lain-lain agar benar, antisipasi sejelek mungkin harus dipersiapkan," kata Syahrul Yasin Limpo kepada wartawan.

SYL diminta untuk bisa memetakan daerah pada tiga kategori, yakni hijau, kuning, dan merah. 

Untuk daerah hijau atau dalam kondisi ari yang cukup, Kementerian Pertanian diminta mengupayakan optimalisasi pertanaman. 

"Untuk daerah kuning, artinya daerah airnya pas pasang harus ada intervensi-intervensi terutama untuk mengendalikan air irigasi, embung, dan lain-lain. Serta kerja sama dengan daerah (Pemda)," kata SYL. 

"Ketiga, daerah merah tentu saja dipersiapkan beberapa komoditi lain varietas-varietas tahan air dan kemungkinan disikapi dengan persiapan lumbung pangan khusus bagi daerah merah," lanjut politikus Nasdem tersebut.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Selasa, 18 Juli 2023 dengan judul: BMKG: Puncak El Nino Agustus-September, Dampaknya Kekeringan dan Ganggu Ketahanan Pangan