Produksi Kopi di Indonesia Meningkat, Sumatera jadi Daerah Penghasil Terbanyak

Ilustrasi kopi
Sumber :
  • Pexel

VIVA Gorontalo – Data Badan Pusat Statistik (BPS) merilis produksi kopi di Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Kemenpan RB Ingatkan Pemda: Tdak Boleh Ada Pemberhentian Tenaga Non-ASN

Berdasarkan data tersebut, sejak 2018 produksi kopi mengalami peningkatan.

Produksi kopi di Indonesia pada tahun 2018 berada pada angka 756,0 ribu ton. Pada tahun 2019 sebanyak 752,5 ton kopi diproduksi. 

KNPK Tolak Pasal  RUU Kesehatan yang  Samakan Tembakau dengan Narkotika

Di tahun 2020 produksi kopi meningkat sebanyak 762,2 ton.

Angka ini terus bertambah pada 2021 sampai 2022, yang masing-masing menyentuh angka 786,2 ton dan naik menjadi 794,8 ton.

Harga Telur Ayam Naik, DPP Ikappi Minta Pemerintah Cari Solusi 

Melihat angka produksi kopi di Indonesia yang terus merangkak naik, pemerintah menargetkan produksi kopi di tahun 2023 berada pada angka 818,0 ton.

Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pertanian terus melakukan upaya agar produksi kopi dapat meningkat.

Pembinaan dan pemberian bantuan kepada petani kopi, adalah salah satu upaya untuk meningkatkan produksi kopi.

Direktur Perlindungan Perkebunan Kementrian Pertanian, Hendratmojo Bagus Hudoro mengatakan, upaya-upaya untuk terus mendukung petani kopi agar memproduksi kopi dengan kualitas tinggi.

"Demi mendukung peningkatan produktivitas komoditas kopi di Indonesia, Kementrian Pertanian terus berupaya melakukan pembinaan, pembimbingan, dan pendampingan terhadap petani," ujarnya.

Upaya Pemerintah Tingkatkan Produksi Kopi

Dalam rangka meningkatkan produksi kopi di Indonesia, pemerintah terus berupaya melakukan pendampingan terhadap petani kopi. Misalnya dengan melakukan upaya pemberantasan organisme pengganggu kopi.

Tidak hanya itu, pemerintah juga turut menyalurkan benih kopi unggul untuk petani. Penyediaan fasilitas pengolahan, berupaya alat yang digunakan untuk pengemasan dan pemanggangan kopi disalurkan untuk petani-petani.

Penyediaan akses pupuk yang sesuai dengan kondisi tanah juga turut dilakukan pemerintah. 

Adapun peningkatan produksi kopi terbesar dihasilkan dari daratan Sumatera, dengan presentase sebagai berikut.

Aceh 75,3 ton

Sumatera Utara 87,0 ton

Bengkulu 60,0 ton

Lampung 124,5 ton

Sumatera Selatan 212,4 ton