Me'eraji: Tradisi Orang Gorontalo Mengenang Peristiwa Israk Mikraj Semalam Suntuk 

Ilustrasi me'eraji
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube asone95

Gorontalo – Peringatan israk mikraj di Gorontalo dikenal dengan sebutan Me'eraji. Me'eraji merupakan tradisi orang Gorontalo yang berlangsung secara turun temurun. 

Eks Pengikut Al Zaytun: Dulu Kami Yakin Panji Gumilang Nabi Pengganti Nabi Muhammad

Berbeda dengan perayaan israk mikraj pada umumnya, Me'eraji digelar dengan durasi yang cukup panjang yakni semalam suntuk alias 8 jam. 

Mulai pukul 20.00 hingga 04.00 menjelang subuh.

Islah Bahrawi Ungkap Istri Nabi Muhammad dari Seorang Kristen dan Seorang Yahudi

Dalam pelaksanaannya, Me'eraji dipimpin oleh satu orang yang disebut dengan ta mo me'eraji. 

Ta mo me'eraji bertugas membacakan naskah berisi kisah-kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW hingga peristiwa selama israk mikraj. Naskah dibacakan dengan intonasi atau lagu khas gorontalo dengan keras (menggunakan pengeras suara).

Kisah Wanita Pembenci Pemuda yang Rajin Baca Alquran, Dapat Hidayah setelah Kena Karma

Naskah yang dibaca berbahasa Gorontalo dan ditulis menggunakan huruf arab pegon. Naskah ini disebut tuladu me'eraji dan terdapat pada para imam (leebi) dan pemangku adat.

Pada hakekatnya, Me'eraji merupakan penjabaran pesan penting kehidupan Nabi Muhammad SAW yang harus dimaknai dan diteladani oleh umat manusia.

Halaman Selanjutnya
img_title