Orang Jomblo Lebih Cepat Meninggal, Kok Bisa?

Ilustrasi orang jomblo
Sumber :
  • NickyPe / Pixabay

Gorontalo – Menjadi jomblo itu pilihan hidup. Kebanyakan orang memilih jomblo karena berbagai alasan.

7 Tips Lewati Malam Minggu untuk Para Jomblo, Nomor 7 Paling Elegan 

Mungkin karena ingin hidup bebas tanpa tuntutan memberi kabar kepada pasangan atau sengaja menunda urusan cinta-cintaan.

Tapi percayakah kita bahwa orang jomblo lebih cepat meninggal alias berumur pendek ketimbang orang punya pasangan?

El Rumi Ogah Dijodohkan dengan Fuji An, Alasannya Bikin Kaget

Memang, perihal umum sudah ditentukan tanpa mengenal status semasa hidup. Mau dia jomblo atau tidak, kalau sudah waktunya cabut ya, cabut.

Akan tetapi, University of Louisville di Kentucky menemukan fakta bahwa pria yang lajang meninggal 8 hingga 17 tahun sebelum melepas masa lajangnya.

Cerita Fachriel Djou, Si 'Anak Bawang' dari Gorontalo yang Bakal Tampil di IFW 2023

Sementara untuk wanita dikisaran 7 hingga 15 tahun. MSNBC pertama kali melaporkan studi ini.

Mengapa demikian? Karena hasi penelitian menemukan bahwa pria yang sudah menikah bisa lebih cepat pergi ke rumah sakit andai terkena serangan jantung.

Itu karena banyaknya dukungan sosial kepada mereka yang sudah berpasangan ketimbang lajang.

Tinjauan baru mengatakan risiko kemarina untuk pria jomblo sebesar 32 persen sedangkan perempuan memiliki risiko kematian 23 persen. Tinjauan ini berdasarkan studi American Journal of Epidemiology. 

Namun, MSNBC melaporkan jika penelitian ini tidak memperhitungkan dampa pernikahan yang buruk pada umumr panjang.

"Saya rasa Anda tidak perlu studi untuk memberi tahu orang-orang bahwa pernikahan yang buruk akan berdampak buruk bagi kesehatan seseorang," kata peneliti studi David Roelfs, asisten profesor sosiologi, kepada MSNBC.

Sebuah  The Telegraph melaporkan sebuah penelitian di Inggris pada tahun 2001 juga berkata demikian.

Bahwa pria paruh baya yang hidup menjomblo memiliki 23 persen risiko kematian lebih awal ketimbang orang seusianya yang punya pasangan. 

Yang terpenting dari hasil penelitian ini adalah bukan jomblo tidak jomblonya, tapi bagaimana cara memperpanjang usia.

Memang semua di dunia ini punya batas usia, itu paten. Tapi apa salahnya berikhtiar supaya hidup lebih panjang. 

Lakukanlah olahraga teratur, konsumsi air putih secukupnya, hindari lingkungan toxic, dan carilah pasangan yang pengertian.