Apa Sih Narsistik Itu? Kenali 7 Tanda Orang yang Mengalami Gangguan Ini
- Istimewa
VIVA Gorontalo – Apakah Anda pernah mendengar gangguan narsistik? Gangguan narsistik merupakan kondisi mental yang butuh perhatian dan pengakuan diri sendiri.
Selain itu, gangguan ini ditandai kurangnya empati terhadap orang lain, serta pandangan yang terlalu tinggi terhadap diri sendiri.
Ada baiknya kita mengidentifikasi ciri-ciri orang yang mengalami gangguan narsistik.
Ini dapat membantu dalam memahami kondisi dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelolanya.
Berikut adalah beberapa ciri yang umum terkait dengan gangguan narsistik:
1. Keinginan untuk Mendapat Pujian dan Perhatian
Orang yang mengalami gangguan narsistik cenderung sangat menginginkan pujian dan perhatian dari orang lain.
Mereka mungkin mencari cara-cara untuk mendapatkan pengakuan atas keberhasilan mereka, bahkan jika itu berarti merendahkan orang lain.
2. Kebutuhan akan Pengakuan Khusus
Mereka sering merasa bahwa mereka lebih pantas mendapatkan perlakuan istimewa atau pengakuan khusus dibandingkan dengan orang lain.
Mereka cenderung merasa bahwa mereka unik atau istimewa dan layak mendapat perlakuan yang sesuai dengan pandangan mereka tentang diri mereka sendiri.
3. Kurangnya Empati
Orang yang mengalami gangguan narsistik sering kesulitan untuk merasakan empati terhadap perasaan dan pengalaman orang lain.
Mereka cenderung fokus pada diri sendiri dan kurang peduli atau memahami perspektif orang lain.
4. Sikap yang Sombong dan Arogan
Sikap sombong dan arogan adalah ciri khas dari gangguan narsistik.
Mereka mungkin merasa bahwa mereka lebih baik atau lebih penting daripada orang lain, dan mereka dapat menunjukkan perilaku atau sikap yang merendahkan orang lain untuk mendukung pandangan ini.
5. Kesulitan dalam Menerima Kritik
Orang yang mengalami gangguan narsistik sering memiliki kesulitan dalam menerima kritik atau penghargaan negatif.
Mereka mungkin bereaksi secara defensif atau bahkan marah terhadap kritik, dan seringkali menyalahkan orang lain daripada mengakui kesalahan atau kelemahan mereka sendiri.
6. Fantasi tentang Kesuksesan, Kekuasaan, dan Kecerdasan yang Tanpa Batas
Mereka sering memiliki fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, atau kecerdasan yang tanpa batas.
Mereka mungkin merasa bahwa mereka berhak mendapatkan segala hal yang mereka inginkan, tanpa memperhitungkan konsekuensi atau batasan yang realistis.
7. Hubungan yang Terganggu
Orang dengan gangguan narsistik sering mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain.
Mereka cenderung melihat orang lain sebagai alat untuk memuaskan kebutuhan mereka sendiri, dan seringkali kurang memperhatikan atau memperhitungkan perasaan orang lain dalam hubungan tersebut.