Catat! Agar Badan Tidak Lemas saat Berpuasa, Ini Jenis Buah dan Protein Terbaik Untuk Dikonsumsi

Ilustrasi makanan sehat
Sumber :
  • Pixabay

Gorontalo – Bulan Ramadhan akan segera tiba beberapa hari lagi, melaksanakan ibadah puasa adalah hal yang wajib dilaksanakan bagi semua umat islam di seluruh dunia. 

8 Penyakit yang Sering Kambuh Setelah Lebaran, Bagaimana Mengatasinya?

Hal yang mengganjal untuk dilakukan saat bulan suci Ramadhan adalah kesalahan mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang justru bisa memicu tubuh lemas hingga tidak kuat lagi untuk menahan puasa. 

Samantha Cochrane, ahli gizi diet terdaftar di Pusat Medis Wexner Universitas Negeri Ohio di Columbus, menerangjan bahwa sebenarnya puasa sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. 

3 Keutamaan Puasa Syawal: Ladang Berkah Setelah Ramadan

Tidak hanya menurunkan berat badan, faktanya puasa sangat mampu untuk menjaga kadar kolesterol dan gula darah kita. 

Lalu seperti apa sebenarnya asupan yang tepat selama berpuasa? Prinsipnya meliputi konsumsi makanan olahan minimal sebagian bersar waktu, keseimbangan protein tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, karbohidrat pintar dan lemak sehat

8 Strategi Efektif Biar Tetap Produktif Saat Berpuasa

Nah, makanlah makanan secara perlahan san penuh perhatian, sampai kamu puas. Berikut ini deretan makanan tepat untuk dikonsumsi agar puasa tetap kuat san bugar, mengutip lama US News. 

Protein tanpa lemak

Makan protein tanpa lemak membuat Anda merasa kenyang lebih lama daripada mengonsumsi makanan lain, yang sangat penting saat berpuasa, dan akan membantu Anda mempertahankan atau membentuk otot, kata Maciel. 

Beberapa jenis protein, termasuk daging merah seperti bacon, sosis, dan daging hamburger, biasanya tinggi lemak dan meningkatkan kolesterol LDL, jenis "jahat" yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Contoh sumber protein tanpa lemak dan sehat meliputi Dada ayam, Yoghurt Greek polos, kacang dan polong-polongan, seperti lentil, ikan dan kerang, serta tahu dan tempe.

Buah buahan

Seperti halnya diet apa pun, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi tinggi selama puasa. Buah dan sayuran biasanya dikemas dengan vitamin, mineral, fitonutrien (nutrisi tanaman) dan serat. 

Vitamin, mineral, dan nutrisi ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengontrol kadar gula darah, dan menjaga kesehatan usus.

Kelebihan lainnya: Buah dan sayuran rendah kalori. Contoh buah-buahan sehat yang harus Anda konsumsi selama puasa meliputi apel, aprikot, bluberi, blackberry, ceri, cersik, buah pir, plum, jeruk, dan melon.

Sayuran

Sayuran dapat menjadi bagian penting dari sesi puasa. Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya sayuran hijau dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker, penurunan kognitif, dan banyak lagi. 

Sayuran terjangkau yang dapat bekerja dengan protokol puasa meliputi wortel, brokoli, tomat, kol bunga, dan kacang hijau.