Israel Lancarkan Serangan Udara, Tewaskan 3 Pemimpin Kelompok Jihad dan 30 Warga Sipil Palestina

Suasana bentrok Palestina dan Israel di Kota Neblus 22 Februari 2023
Sumber :
  • VIVA

Gorontalo –Sebanyak 30 warga sipil dan tiga pemimpin kelompok jihad Palestina, tewas akibat serangan yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza yang berlangsung sejak Selasa 9 Mei 2023.

PSM Makassar Seperti Dizolimi Wasit, Bernardo Tavares Berang hingga Singgung Perang di Palestina

Akibat dari serangan ini kurang lebih sebanyak 90 orang warga Palestina mengalami luka-luka.

Dilansir dari Al Jazeera Jumat, 12 Mei 2023, para korban termasuk enam anak dan tiga wanita, serta tiga orang pemimpin pasukan roket Jihad Islam Palestina (PIJ) dan wakilnya.

Gus Yahya Sebut Gerakan Boikot Produk Israel Tidak Cukup Mendukung Perjuangan Palestina

Faksi Palestina di Gaza terus menembakkan roket sebagai pembalasan dari kantong pantai yang terkepung ke Israel, menewaskan satu orang pada hari Kamis, 11 Mei 2023 kemarin.

Di tengah upaya yang dilakukan Mesir, belum ada pihak yang sepertinya siap untuk memadamkan gejolak terburuk sepanjang konflik Palestina-Israel sejak Agustus lalu, dan sekarang memasuki hari ketiga.

Profil Mohammed Rashid, Pengganti Brwa Nouri di Bali United

"Kami berada di puncak kampanye, baik ofensif maupun defensif," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pernyataan rekaman video yang dikeluarkan selama kunjungan ke pangkalan udara. 

“Siapa pun yang datang untuk menyakiti kita, darahnya hangus.” ujarnya.

Kematian Ali Ghali dan Ahmed Abu Daqqa menambah deretan jumlah tokoh senior dari PIJ yang tewas menjadi lima sejak Israel mulai menyerang Gaza pada Selasa dini hari.

Sampai saat ini, Mesir masih mengupayakan gencatan senjata antara Israel dan Palestina, tetapi sampai saat ini masih belum membuahkan hasil.

Kairo, yang menjadi tuan rumah pejabat senior PIJ Mohammad al-Hindi untuk melakukan pembicaraan, berhati-hati tentang prospek gencatan senjata. 

"Upaya Mesir untuk menenangkan keadaan dan melanjutkan proses politik belum membuahkan hasil," kata Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry kepada wartawan.

Bertemu dengan rekan-rekan Yordania, Prancis, dan Jerman di Berlin, Shoukry mendesak "negara-negara yang mensponsori perdamaian untuk campur tangan dan menghentikan serangan" dan mengatakan Israel harus "menghentikan tindakan sepihak yang bertujuan untuk menghancurkan masa depan negara Palestina".

Di antara persyaratan gencatan senjata, PIJ menginginkan diakhirinya pembunuhan Israel terhadap para pemimpin Palestina. Israel tampaknya berharap PIJ, yang mulai kehabisan roket dan komandan, akan menghentikan permusuhan secara sepihak.

Serangan awal udara Israel pada hari Selasa yang memicu baku tembak, menewaskan tiga pejuang senior PIJ dan setidaknya 10 warga sipil. Kebanyakan para korban terdiri dari wanita dan anak-anak.

Tidak hanya itu, lebih dari 90 orang terluka dalam serangan yang menghancurkan lima bangunan dan merusak lebih dari 300 apartemen itu. 

Menurut kelompok hak asasi manusia, Israel telah menutup penyeberangan untuk pergerakan orang dan barang sejak Selasa.

Israel bahkan memblokir sepenuhnya akses jalan, bahkan untuk kebutuhan kemanusiaan yang mendesak. Mereka juga mencegah pasien mengakses perawatan medis yang tidak tersedia di Gaza.