Pemuda 21 Tahun Disiksa Anggota TNI AL Sampai Kencing Darah
- Dok. Gregorius Sanda
Gorontalo – Andreas Wiliam Sanda warga Kelurahan Nangahure, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban kebrutalan anggota TNI Angkatan Laut (AL) dari Lanal Maumere.
Lelaki yang kerap disapa Andre tersebut mengalami penyiksaan yang sangat tragis.
Andre, tengah menderita luka parah di bagian wajah dan punggungnya.
Akibat penyiksaan yang terjadi pada Sabtu 27 Mei 2023 itu, bukan hanya babak belur saja yang Andre alami.
Akan tetapi pemuda yang bekerja di Seminari Retapiret sehari-harinya itu bahkan terpaksa harus menderita kencing darah sebagai efek dari penyiksaan yang ia terima.
Menurut pengakuan Andre, ia menerima perlakuan yang sangat sadis.
Selain menerima tinju yang bertubi-tubi, ia diinjak-injak bahkan wajahnya sempat mendapatkan pukulan dengan popor senjata.
"Satu orang yang pakai seragam dinas Lanal itu yang pukul saya pakai tangan dan dengan popor senjata," ujar Andre saat dihubungi, Senin malam, 29 Mei 2023.
"Sementara dua orang yang pakaian preman pukul saya pakai selang di punggung belakang sampai lebam dan terluka,"
Serasa belum puas melancarkan pukulan dan tendangan ke tubuh Andre yang tak berdaya, pelaku kemudian menelanjangi Andre dan menyuruhnya untuk mengoleskan sebotol balsem geliga pada kelaminnya hingga bengkak.
"Mereka juga suruh saya buka semua pakaian telanjang, lalu kasih balsem geliga yang masih penuh suruh saya gosok sendiri di alat kelamin saya, Pak. Bahkan darah dari pelipis yang menetes dilantai, mereka suruh saya lap dengan bibir," tambah Andre.
Seperti diketahui peristiwa penyiksaan itu terjadi di rumah pacarnya Andre beiinisial I di Patisomba, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 27 Mei 2023.
Peristiwa kekerasan itu dipicu karena hubungan Andre tidak disetujui oleh orang tua pacarnya.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul artikel: Sadis, Andre Warga NTT Disiksa Anggota TNI AL hingga Kencing Darah