Stop Hoaks Penculikan Anak! Begini Dampak dan Cara Menghindarinya

Ilustrasi fake news penculikan anak
Sumber :
  • Franco Bravo Dengo

Jika kontennya berupa foto dan video, kita bisa memanfaatkan google tools, yakni dengan cara drag-and-drop gambar di pencarian google images. Akan muncul foto-foto serupa beserta informasi, lalu bandingkan dengan konten yang tersebar di media sosial itu.

Debat Capres, Ganjar Pranowo Apresiasi Kinerja Polri Tahun 2023 karena Ancaman Terorisme Nihil

Verifikasi berita penculikan anak dengan Google tools

Photo :
  • Google

3. Lapor ke Pihak yang Berwajib

Karena isu penculikan anak berkaitan dengan kasus kriminal, maka langkah paling benar adalah melaporkannya kepada pihak kepolisian. Ketika mendapatkan informasi di media sosial, segera melapor di hotline pengaduan yang dibuka oleh polisi, atau di akun-akun media sosial pihak kepolisian.

9 Pendekar Timnas Indonesia Jadi Anggota Polisi, Salah Satunya Juru Gedor Andalan STY

Di Gorontalo, misalnya, ada hotline 24 jam bernama Dumas Presisi yang dibuka oleh Polda Gorontalo. Dengan cara melalui telepon 110, atau whatsapp (WA) 0851733330986, atau di instagram @kapoldagorontalo29, dan email kapolda gorontalo29@gmail.com.

Jadilah masyarakat yang bijak bermedia sosial dan tidak turut menyebarkan hoaks. Agar tidak ada lagi korban-korban lain yang terdampak dari hoaks penculikan anak.

Komunitas Ojol Grab Sambangi Polresta Gorontalo Kota, Ternyata Lakukan Ini