Kapolri Bicara Soal Dugaan Penistaan Agama di Ponpes Al-Zaytun: Tunggu Saja Hasilnya
- Opi Riharjo
Jakarta, VIVA Gorontalo – Bareskrim Polri kini tengah menyelidiki Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Indramayu.
Pasalnya terdapat laporan dugaan penistaan agama yang terjadi di ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang itu.
Hal ini dijelaskan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Diduga ponpes itu ada dugaan melakukan penistaan agama," kata Listyo usai meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan dan Mapolres Tapanuli Selatan di Medan, Sumatera Utara, Rabu.
Listyo Sigit menjelaskan Bareskrim Polri sedang melakukan penyidikan terkait Ponpes Al-Zaytun itu.
"Saat ini, Bareskrim sedang melaksanakan penyidikan," tambahnya.
Kasus yang kini tengah naik status menjadi penyidikan itu, tengah didalami oleh kepolisian. Oleh karena itu, Listyo meminta masyarakat untuk sepenuhnya mempercayai polri dalam menanangani kasus tersebut.
"Kita tunggu saja hasilnya, ya," kata Listyo Sigit.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- VIVA / Yeni Lestari
Sementara itu, sebanyak 10 saksi telah diperiksa oleh penyidik terkait dugaan penistaan agama di Ponpes Al-Zaytun.
10 saksi itu terdiri dari empat saksi, lima saksi ahli, dan Panji Gumilang sebagai pimpinan pondok.
Dari pemeriksaan tersebut, kepolisian menyimpulkan bahwa telah terjadi tindak pidana di ponpes tersebut.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan Pemerintah belum memutuskan untuk mencabut izin kegiatan Pondok Pesantren Al-Zaytun.
"Belum ada keputusan sampai ke situ, kami (Pemerintah) belum sejauh itu untuk memutuskan. Mendiskusikan sih sudah pernah, tapi kami tidak memutuskan hal yang seperti itu," kata Mahfud MD di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (4/7).
Mahfud menambahkan Pemerintah juga masih menampung usulan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk membekukan izin Ponpes Al-Zaytun.
Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com pada hari Rabu, 5 Juli 2023 dengan judul: Kapolri Bicara Tindak Pidana di Pondok Pesantren Al Zaytun: Diduga Ada Penistaan Agama