Terungkap! Ada Negara Asing Larang Nelayan Indonesia Tangkap Ikan Tuna, Takut Tak Kebagian

VIVA Gorontalo – Ada negara asing yang melarang nelayan Indonesia menangkap ikan tuna di perairannya sendiri.

Larangan ini diungkap lantaran negara tersebut takut tak kebagian ikan Tuna dari Indonesia.

Perihal larangan ini disampaikan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto saat jadi pembicara di Rakernas Asosiaso Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI tahun 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan kemarin.

Prabowo menceritakan, sebelumnya dirinya bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono.

Dari Sakti, Prabowo mendapat informasi bahwa ada salah satu negara yang menyaratkan apabila ingin berkunjung ke sana, Indonesia harus melarang nelayannya menangkap ikan tuna.

Namun, Prabowo enggan menyebut negara asing dimaksud.

"Dia maju berkunjung ke suatu negara, saya tidak sebut negara mana karena tidak enak nanti hubungan diplomatik kita enggak benar. Dia mau berkunjung, negara itu memberi syarat kepada mereka, kita boleh anda berkunjung ke saya tapi saya minta dulu kau larang nelayan-nelayan Indonesia untuk terlalu banyak ambil ikan tuna di Indonesia," ujar Prabowo.

Menurutnya, syarat itu sangat aneh karena nelayan menangkap ikan tuna di perairannya sendiri.

"Kan aneh laut Indonesia selain Indonesia, tunanya dari Indonesia harus kita kurangi nelayan kita untuk ambil ikan. Alasannya, kalau ikan terlalu banyak diambil di Indonesia dia enggak kebagian ikan," sambungnya.

Mendengar syarat itu, kata Prabowo, Menteri KKP membatalkan kunjungannya ke negara tersebut.

"Akhirnya Menteri KKP bilang ke saya, Pak Menhan saya tidak jadi berangkat. Sudah saya enggak jadi berangkat. Untuk ketemu saja kok kasih syarat, ini adalah kenyataan, ini persaingannya persaingan ekonomi," ujar Prabowo.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Kamis, 13 Juli 2023 dengan judul: Prabowo Geram Ada Negara Minta Menteri Kelautan Batasi Nelayan RI Tangkap Tuna