Kakak Beradik Terjebak Reruntuhan Gedung: Tarik Aku Keluar
- AP Photo
Gorontalo – Belum lama ini telah beredar potongan video detik-detik memilukan dua bocah di Turki kakak beradik yang tertimpa reruntuhan gedung yang diakibatkan gempa.
Terlihat dalam video itu sang kakak perempuan memeluk adik laki-lakinya yang tertimpa runtuhan gedung. Bahkan, yang paling menyedihkan sang kakak sedang menenangkan adiknya dengan pelukan yang diberikan.
Wajah sang kakak juga terluka, namun ia masih tetap mencoba tegar dan tidak panik agar adiknya tetap merasa aman dan tenang. Sementara sang adik hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca.
Kemudian, dua anak kecil itu ditemukan oleh orang yang ingin menyelamatkan. Saat di video sang kakak masih bisa merespons atau berkomunikasi dengan orang yang diduga memakai bahasa Suriah.
Dikutip dari video yang di unggah oleh salah satu akun Twitter @MuhammadSmiry, terdengar anak itu meminta tolong untuk dapat dikeluarkan dan diselamatkan dari reruntuhan gedung.
"Put me out and i will do whatever you want, i will be your servant!," kata sang kakak kepada petugas penyelamat.
Sementara keterangan dari akun Instagram jadetabek.info menuliskan," jangan berhenti untuk mendoakan anak-anak Suriah dan anak-anak Turki. Masih banyak anak-anak yang terperangkap di bawah reruntuhan gedung."
Tayangan video itu menuai berbagai komentar netizen yang turut mendoakan keselamatan dua anak kecil serta anak-anak lainnya yang diduga juga masih terjebak di reruntuhan gedung.
"Ya Allah berikanlah kekuatan dan pertolonganmu kepada para korban gempa di turkey & suria agar seluruh korban yang meninggal & yang masih hidup dapat segera ditemukan untuk segera dievakuasi dari reruntuhan/puing-puing bangunan yang hancur," tulis salah seorang netizen.
"Semoga diberi keselamatan, ketabahan, kekuatan dan kesabaran. Aamiin," tulis netizen lain.
Tidak lama, akun @MuhammadSmiry mengabarkan jika kakak beradik itu berhasil diselamatkan.
"Both girls are fine Alhamdulillah."
Saat ini tim penyelamat masih terus berjuang untuk mencari korban selamat lainnya, yang diduga masih terperangkap di reruntuhan bangunan, Turki Timur dan Suriah.
Sejauh ini korban tewas telah bertambah menjadi 7.800 orang. Seluruh negara juga mulai mengirimkan bantuan ke Turki.
Dikutip dari TV One News, Badan Manajemen Bencana Turki mengatakan sudah ada 24.400 personel yang di gerakkan untuk membantu proses evakuasi.
Hampir 6000 lebih bangunan yang telah runtuh di Turki. Proses pencarian menjadi tidak maksimal karena luasnya daerah yang terdampak gempa.
Upaya dalam menyelamatkan korban pun terhalang oleh suhu di bawah titik beku terlebih lagi ada gempa susulan terjadi hampir 200 kali.
Sementara itu, Provinsi Hatay, di barat daya pusat gempa para pejabat mengungkapkan ada 1.500 bangunan yang hancur dan banyak orang melaporkan kerabat dekat mereka masih terjebak di bawah reruntuhan.
Di lokasi tim evakuasi bekerja, terdengar beberapa kali teriakan sepanjang malam saat para korban dibawa keluar dari reruntuhan.
Sekitar 33 Kilometer (20 mil) dari pusat gempa di kota Gaziantep, Turki orang-orang berlindung di pusat perbelanjaan, stadion, masjid dan pusat komunitas.