Anies Bongkar Fakta Perjanjian Politik dengan Prabowo: Tidak Menyebut Tahun

Anies Baswedan dan Prabowo Subianto
Sumber :
  • Antara foto / Wahyu Putro A

Tak hanya itu, pada tahun 2018, Anies sempat diajak Prabowo untuk mendampinginya pada Pilpres 2019. Namun, ajakan itu ditolak Anies.

Beredar Koran Achtung Sudutkan Prabowo Subianto, Gerindra Gorontalo Colek Bawaslu Agar Turun Tangan

Eks Menteri Pendidikan itu punya komitmen yang harus dijaga dengan warga Jakarta setelah terpilih menjadi Gubernur dengan Sandiaga Uno sebagai wakilnya.

Anie tidak ingin mengecewakan warga Jakarta hanya karena ambisi lain.

Gerindra Gorontalo Soal Koran Achtung dan Buku Hitam Prabowo Subianto: Isu Basi

"Apa yang harus saya sampaikan kepada mereka kalau setelah satu tahun saya pergi? Nanti mereka tidak lagi percaya pada proses demokrasi. Saya tidak mau kerjakan itu," jelas Anies.

Ketika Merry kembali mempertegas bahwa Anies berhasil memegang komitmennya, Anies langsung memotong omongannya.

UG, UMGO, Ichsan, dan 800 BEM di Indonesia Dapat Koran Achtung dan Buku Hitam Prabowo

Kata Anies, ketika pembicaraan politik itu berlangsung tidak ada pembahasan kapan perjanjian itu berakhir.

"Memang ketika ngobrol itu memang enggak nyebut tahun. Misalnya saya berjanji, enggak saya berjanji lima tahun, tidak ada menyebut lima tahun sampai tahun 2022 kemudian tidak akan ikut satu dua...," pungkas Anies.