AG Akui Dirinya Berkali-kali Diperkosa Mario Dandy, Benarkah? Cek Faktanya!

Sampul video YouTube berisi hoax seputar penganiayaan David
Sumber :
  • YouTube

Gorontalo – AG saat ini tengah menjadi sorotan publik, hal itu karena keterlibatannya dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh sang kekasih, Mario Dandy Satrio anak mantan pejabat pajak, terhadap David putra petinggi GP Ansor. 

Alhamdulillah! David Ozora Sudah Bisa Pulang ke Rumah Hari Ini

Saat ini wanita inisial AG itu tengah ditahan oleh pihak berwajib, belum lama ini polisi sudah meningkatkan statusnya sebagai terperiksa. Sementara AG sendiri berkukuh tidak terlibat dalam penganiayaan tersebut. 

Kabar yang tidak kalah mengejutkan adalah, beredarnya informasi bahwa AG mengakui dirinya berkali-kali diperkosa oleh Mario Dandy. 

Fakta-fakta Kasus AG Pacar Mario Dandy, Dari Ngaku Diperkosa hingga Vonis

Namun, benarkan informasi tersebut? 

Informasi AG mengakui dirinya berkali-kali diperkosa Mario Dandy Satrio ini pertama kali disebar oleh kanal YouTube Gerbang Politik. 

Hakim yang Vonis AG Dikritik DPR RI, Kalimat Hubungan Badan AG dan Mario Dandy Tidak Etis

Dalam video yang diunggah pada Rabu (8/3/2023), diklaim bahwa wanita inisial AG ini telah diperkosa berkali-kali oleh Mario. 

“Miris! Anges Akui Diperkosa Berkali-kali oleh Mario Dendy,” demikian judul video unggahan kanal YouTube tersebut.

Sementara dalam gambar sampul video itu, tertera tulisan “Saya Diperkosa Pak! Dengan Berat Hati Agnes Akui Kelakuan Bejat Mario.”

Skets atau thumbnail video tersebut terdapat gambar seorang perempuan memakai baju tahanan dan dikelilingi aparat kepolisian dalam konferensi pers perkara.

Dalam video narator mengklaim AG mengakui pernah berhubungan badan dengan Mario Dandy. Tapi, isi video itu hanya membahas penganiayaan Mario Dandy terhadap David. 

Selain itu, dalam video, dibahas AG yang diduga ikut terlibat dalam penganiayaan David. Sampai berakhirnya video berdurasi 8 menit 6 detik itu, tak ada rekaman maupun fakta bahwa AG mengaku berkali-kali diperkosa Mario Dandy.

Sejauh ini aparapat kepolisian yang menangani kasus ini pun tidak pernah menggelar konferensi pers yang menghadirkan AG. 

Jadi, kesimpulannya narasi yang termuat dalam video tersebut merupakan hoaks. Foto yang dipakai sebagai gambar sampul videonya juga tidak berkaitan dengan kasus penganiayaan David.