Magna Charta Politika: Anies-AHY Menang Lawan Prabowo-Cak Imin Sekalipun

Anies-AHY, bakal Capres-Cawapres
Sumber :
  • Twitter @Agus Yudhoyono

Gorontalo – Elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ungguli pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalm survei Magna Charta Politika.

Prabowo Subianto Klaim Program Makan Siang dan Susu Gratis Bikin Anak-Anak Rajin Sekolah

Direktur Kajian Magna Charta Politika, Wildan Ramadhan Wijaya mengatakan pasangan Anies Baswesdan dan AHY unggul untuk semua simulasi pasangan calon.

Dalam simulasi empat pasang Magna Charta Politika memasang Anies Baswedan-AHY, Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Prabowo Subianto-Cak Imin, serta Puan Maharani dan Andika Perkasa.

Prabowo Subianto ke Media Asing: Program Makan Siang dan Susu Gratis Sangat Mendesak

Pasangan Anies-AHy meraup elektabilitas tertinggi dengan persentase 31,4 persen. Di posisi kedua ditempati Ganjar Pranowo-Erick Thohir sebesar 19,7 persen.

Di posisi ketiga ada Prabowo Subianto-Cak Imin dengan tingkat elektabilitas 15,9 persen, sementara Puan Maharani-Andika Perkasa mendapat 11,7 persen.

Bawaslu Kabupaten Gorontalo: Koran Achtung dan Buku Hitam Prabowo Bukan Bahan Kampanye

Sementara ada 21,3 persen responden yang tidak menentukan pilihan atau tidak menjawab.

Simulasi tiga pasang calon

Kemudian dalam simulasi tiga pasang calon, pasangan Anies-AHY belum juga terkalahkan.

Pasangan Anies-AHY mendapat kepercayaan sebesar 37,8 persen. 

Sementara pasangan Prabowo-Puan meraup 24,7 persen diikuti pasangan Ganjar-Erick sebesar 15,3 persen. Yang tidak menentukan pilihan sebesar 22,2 persen.

Simulasi dua pasang calon

Selain itu, Magna Charta Politika juga melakukan simulasi dua pasang calon antara Anies-AHY melawan Prabowo-Puan. 

Lagi-lagi pasangan Anies-AHY tetap unggul dengan tingkat elektabilitas sebesar 40,9 persen berbanding 30,2 persen.

Sebagaimana diketahui, survei Magna Charta Politika dilakukan mulai tanggal 9 sampai 18 Maret 2023.

Sampel survei diambil dari 34 provinsi dengan 2.000 responden dipilih secara acak. Survei ini memiliki margin og error sebesar 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.