Kader Muhammadiyah Mulai Dilirik di Bursa Capres Pemilu 2024, Haedar Nashir Beri Tanggapan

Haedar Nashir, Ketua Umum Muhammadiyah
Sumber :
  • IG @haedarnashirofficial

Gorontalo – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir tak menampik beberapa kader Muhammadiyah mulai dilirik masuk dalam bursa capres Pemilu 2024 mendatang.

KPU Kabupaten Gorontalo Deteksi 1.864 Wajib Pilih Belum Rekam e-KTP

Haedar Nashir menganggap hal itu wajar karena sah-sah saja bagi setiap kader. Artinya, jika kader Muhammadiyah mulai dilirik berarti dianggap menarik.

Akan tetapi, Haedar berpesan bagi yang melirik maupun yang dilirik harus benar-benar bertanggung jawab. 

13.627 Petugas Pemilu 2024 di Kabupaten Gorontalo Telah Terdaftar JKN 

"Bagus, dilirik berarti menarik kan. Kita dorong mereka, tapi yang melirik harus tanggung jawab. Ya tanggung jawab, harus betul-betul, dia melirik kan harus dia menjadi, harus jadi kan," ujar Haedar dikutip dari VIVA.co.id, Senin, 27 Maret 2023.

Muhammadiyah bukan Parpol

Haedar menegaskan, Muhammadiyah memang bukan partai politik. Sebab itu, urusan mendukung dan mengusung bukan ranahnya, melainkan urusan partai politik.

Dukcapil Kabupaten Gorontalo: 1.846 Wajib Pilih Belum E-KTP

Kendati demikian, Haedar mengungkapkan kriteria calon presiden yang ideal menurut Muhammadiyah tahun 2024 mendatang.

Kata Haedar, siapapun capresnya, sosok itu harus memiliki misi membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Jadi kita gerakan supaya masyarakat warga Muhammadiyah memilih sesuai dengan keyakinannya. Dan yang bisa membangun Indonesia ke depan lebih baik," ungkap Haedar.

"Dan tidak kalah pentingnya Muhammadiyah akan menjaga keseimbangan agar bangsa ini tetap rukun, guyup, biarpun berbeda pilihan politiknya. Karena harganya terlalu mahal kalau gara-gara politik kita kemudian pecah belah," tutur Haedar.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Minggu, 26 Maret 2023 dengan judul: Kriteria Capres Idaman Muhammadiyah di Pemilu 2024