Kader Muhammadiyah Mulai Dilirik di Bursa Capres Pemilu 2024, Haedar Nashir Beri Tanggapan
- IG @haedarnashirofficial
Gorontalo – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir tak menampik beberapa kader Muhammadiyah mulai dilirik masuk dalam bursa capres Pemilu 2024 mendatang.
Haedar Nashir menganggap hal itu wajar karena sah-sah saja bagi setiap kader. Artinya, jika kader Muhammadiyah mulai dilirik berarti dianggap menarik.
Akan tetapi, Haedar berpesan bagi yang melirik maupun yang dilirik harus benar-benar bertanggung jawab.
"Bagus, dilirik berarti menarik kan. Kita dorong mereka, tapi yang melirik harus tanggung jawab. Ya tanggung jawab, harus betul-betul, dia melirik kan harus dia menjadi, harus jadi kan," ujar Haedar dikutip dari VIVA.co.id, Senin, 27 Maret 2023.
Muhammadiyah bukan Parpol
Haedar menegaskan, Muhammadiyah memang bukan partai politik. Sebab itu, urusan mendukung dan mengusung bukan ranahnya, melainkan urusan partai politik.
Kendati demikian, Haedar mengungkapkan kriteria calon presiden yang ideal menurut Muhammadiyah tahun 2024 mendatang.
Kata Haedar, siapapun capresnya, sosok itu harus memiliki misi membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Jadi kita gerakan supaya masyarakat warga Muhammadiyah memilih sesuai dengan keyakinannya. Dan yang bisa membangun Indonesia ke depan lebih baik," ungkap Haedar.
"Dan tidak kalah pentingnya Muhammadiyah akan menjaga keseimbangan agar bangsa ini tetap rukun, guyup, biarpun berbeda pilihan politiknya. Karena harganya terlalu mahal kalau gara-gara politik kita kemudian pecah belah," tutur Haedar.