Kader PDIP Bagi-bagi Amplop Ada Logo Partai di saat Tarawih, Pakar: Itu Tidak Sopan
Gorontalo –Pakar politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyoroti tindakan bagi-bagi amplop kader PDIP di salah satu masjid di Sumenep, Jawa Timur.
Pasalnya, amplop yang berisi uang Rp300 ribu itu tertera logo partai sera foto kader. Yang bikin Ujang tergelitik ialah amplop dibagikan saat pelaksanaan salat tarawih.
Said Abdullah yang membagi-bagikan amplop tersebut bilang kalau uang itu adalah zakat mal. Kendati demikian, Ujang menilai tindakan itu bentuk sikap tidak sopan.
"Zakat mal itu kalau kita bicara rasionalitas yang umum saja dibagikannya tanpa menggunakan amplop logo partai. Kedua, juga tidak dibagikannya ketika sedang tarawih, itu kan tidak sopan," tegas Ujang.
Lebih lanjut, Ujang bilang kalau dalih Said Abdullah yang bilang uang itu pembayaran zakat mal lucu.
Dimana-mana, kata Ujang, zakat mal dibayarkan di akhir Ramadan atau memasuki lebaran (idulfitri).
"Lucu aja kalau zakat mal. Zakat mal itu kan dibagi-bagi tidak ada di logo partai. Zakat mal masih terlalu jauh, terlalu dini. Biasanya dilakukan bukan di awal Ramadhan, tapi di akhir ya. Sebenarnya seminggu menjelang Idulfitri," kata Ujang.