Korban Mbah Slamet Meninggal karena Lemas, Tidak Ada Unsur Kekerasan

Jenazah korban Mbah Slamet Banjarnegara
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

Gorontalo – Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Jateng telah memeriksa jenazah korban pembunuhan Mbah Slamet. Mbah Slamet adalah dukun mau pengganda uang dari Banjarnegara.

PH Korban Dugaan Kekerasan Polisi ke Wakapolres Gorut: Jangan Sudutkan Klien Kami

Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan unsur kekerasan pada tubuh jenazah korban Mbah Slamet.

Sebab itu, polisi mengatakan penyebab kematian para korban secara medis karena lemas.

Dugaan Kekerasan Polisi kepada Tersangka Judi Sabung Ayam Klaim Sepihak, Kata Wakapolres Gorut

"Hasil pemeriksaan tidak ada unsur kekerasan. Penyebab kematian secara medis karena lemas,” kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, Rabu, 5 April 2023 kemarin.

Irjen Ahmad mengatakan para korban diduga tewas setelah meminum minuman bercampur racun yang disediakan pelaku.

PH Keluarga Tersangka Judi Sabung Ayam Minta Kasatreskrim hingga Kapolres Gorut Dicopot

"Saat ini sedang diselidiki apa jenis racunnya, dites di laboratorium forensik,” kata Irjen Ahmad lagi.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

Dibujuk Mbah Slamet

Selain itu, Irjen Ahmad mengungkapkan jika Mbah Slamet membujuk para korban meminum minuman yang diduga telah dicampur racun sebelumnya.

Mbah Slamet menantang jorban apabila kuat meminum minuman yang disediakan maka uang akan digandakan.

Akan gandakan 50 juta menjadi 6 miliar. Padahal tipu-tipu. Begitu ditagih pelaku kepepet. Kemudian ia minta korban datang ke rumah, disediakan minuman. Kalau kuat, uang akan digandakan. Setelah diminum mati lemas, lalu korban dikubur,” ungkap Irjen Ahmad.

Dari pengakuan pelaku 5 orang korban dibunuh di lokasi yang sama. 

Namun, setelah dibongkar ditemukan ada sembilan jenazah. Setelah dikembangkan, jumlah korban bertambah jadi 12 orang.

Seperti diketahui, Mbah Slamet yang bernama asli Tohari ini berprofesi sebagai duku dengan modus menggandakan uang.

Ia melancarkan aksinya dibantu satu tersangka berinisial BS. 

BS bertugas mengiklankan serta mencari korban. Setelah dapat, korban dipertemukan dengan Mbah Slamet. 

Dalam aksinya, Mbah SLamet tega menghabisi nyawa korban karena kesal terus ditagih uang hasil penggandaan.

Kasus ini terungkap setelah salah satu warga melapor ke polisi perihal kehilangan orang.

Berdasarkan informasi dari pelapor, polisi langsung melakukan penyelidikan yang mengarah ke Mbah Slamet.

Hasilnya, Mbah Slamet mengakui jika telah menghabisi korban-korbannya. Saat dilakukan pencarian jenazah, polisi menemukan 12 mayat yang dikubur di ladang yang berada di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Rabu, 5 April 2023 dengan judul: Tim DVI Tak Temukan Tanda Kekerasan pada Tubuh Korban Dukun Maut di Banjarnegara