Dokter Ungkap Alasan Pulangkan David meski Belum Pulih Sepenuhnya
- VIVA / Yeni Lestari
Gorontalo – David Ozora korban penganiayaan brutal dari tersangka Mario Dandy akhir pulang ke rumah setelah hampir dua bulan di rawat di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Meski sudah diperbolehkan pulang, kondisi David ternyata belum pulih total. Dokter Tatang mengungkap alasan mengapa David sudah bisa dipulangkan.
Menurut dokter Tatang, kondisi David saat ini memang lebih baik ketimbang pertama kali masuk rumah sakit dengan kondisi koma akibat infeksi dari cedera pasca penganiayaan.
David mengalami perkembangan yang positif saat memasuki minggu keempat perawatan. Dari segi motorik, David jauh lebih baik sekarang.
"Jadi kita pulangkan hari ini pun karena dari segi motorik jauh lebih baik, kondisinya juga membaik walaupun belum 100 persen normal. Tapi ini sudah jauh membaik dibandingkan kondisi awal yaitu koma," ungkap dokter Tatang.
Hasilnya, sekarang David sudah bisa melakukan berbagai macam aktivitas. Mulai dari makan, minum, hingga bermain ponsel.
"Dia (David) sudah bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, minum, main handphone sudah bisa. Tapi dari sisi kognisi masih membutuhkan treatment yang butuh jangka waktu panjang," jelasnya.
Pantauan ketat
Dokter Tatang menerangkan meski David tidak lagi dirawat di rumah sakit, tim dokter bakal memantau kondisinya secara ketat di rumah.
Anak dari petinggi GP Ansor, Jonathan Latumahina itu masih membutuhkan treatment yang membutuhkan waktu cukup panjang.
"Walaupun sudah kita pulangkan hari ini, ini masih membutuhkan treatment yang cukup panjang. Karena dari sisi kognisi atau pikirannya itu masih membutuhkan latihan dan masih membutuhkan pemulihan," ungkapnya.
Hal lain yang perlu dipulihkan dari David adalah kondisi motorik halus David yang sepenuhnya membaik. Pemulihannya juga butuh waktu yang cukup panjang.
"Motorik halusnya juga masih belum sepenuhnya membaik. Jadi ini memang masih membutuhkan treatment yang agak cukup panjang, sehingga dia masih (bisa) pulih," ujarnya.