Waspada Penggunaan Tisu Toilet, Risikonya Bisa Berakibat Infeksi Parah
- Istimewa
VIVA Gorontalo – Tisu toilet adalah salah satu barang yang menjadi kebutuhan sehari-hari bagi banyak orang di seluruh dunia. Tisu toilet digunakan untuk membersihkan diri setelah buang air besar atau kecil.
Tampaknya barang satu ini menjadi produk yang sederhana dan tidak berbahaya.
Namun, ternyata ada beberapa bahaya tersembunyi di balik penggunaan tisu toilet.
Terparah, kita bisa mengidap infeksi parah akibat penggunaan barang satu ini.
Bukan cuma ancaman langsung bagi kesehatan kita, tisu toilet juga mengancam kesehatan lingkungan.
Untuk mengetahui bahaya lainnya di balik penggunaan tisu toilet,silakan baca sampai habis artikel ini ya.
Zat Kimia Berbahaya
Tisu toilet sering kali mengandung bahan kimia seperti pewarna, pewangi, dan bahan pengeras.
Beberapa dari bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit, terutama pada area sensitif seperti daerah genital.
Jika kita memiliki kulit sensitif atau masalah kulit tertentu, penggunaan tisu toilet yang mengandung zat kimia berbahaya dapat memperburuk kondisi kulit.
Alergi dan Reaksi Kulit
Zat kimia dalam tisu toilet juga dapat memicu reaksi alergi pada beberapa individu.
Alergi terhadap pewangi atau zat kimia tertentu dalam tisu toilet dapat menghasilkan gatal-gatal, ruam, atau bahkan dermatitis kontak.
Ini dapat menjadi sangat mengganggu dan mengganggu kualitas hidup kita sehari-hari.
Infeksi Saluran Kemih
Salah satu bahaya yang lebih serius dari penggunaan tisu toilet yang tidak higienis adalah risiko infeksi saluran kemih.
Jika kita tidak membersihkan diri dengan benar setelah buang air besar, bakteri yang terdapat di tangan dapat berpindah ke area genital kita, meningkatkan risiko infeksi seperti infeksi saluran kemih.
Kebersihan yang baik saat menggunakan tisu toilet sangat penting untuk mencegah masalah ini.
Masalah Lingkungan
Selain bahaya langsung bagi kesehatan kita, penggunaan tisu toilet juga memiliki dampak negatif pada lingkungan.
Banyak tisu toilet yang dijual di pasaran tidak ramah lingkungan karena mereka tidak mudah terurai.
Ketika tisu toilet yang tidak terurai dibuang ke dalam saluran pembuangan, mereka dapat menyumbat sistem pembuangan dan menciptakan masalah lingkungan yang serius.
Potensi Paparan Bahan Kimia Berbahaya
Beberapa tisu toilet yang diimpor dari luar negeri mungkin mengandung bahan kimia berbahaya seperti formaldehida atau bisphenol A (BPA).
Paparan terus-menerus terhadap bahan-bahan ini dapat meningkatkan risiko penyakit yang serius, termasuk kanker.
Yang bisa dilakukan
Untuk menghindari bahaya-bahaya yang terkait dengan penggunaan tisu toilet, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil.
Pertama, pastikan untuk memilih tisu toilet yang bebas dari pewangi dan bahan kimia berbahaya.
Selanjutnya, selalu membersihkan diri dengan benar setelah buang air besar dan selalu mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan tisu toilet.
Terakhir, pertimbangkan untuk menggunakan alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti tisu toilet yang dapat terurai atau bahkan sistem bidet elektronik.