Salah Satunya karena Stres, Ini 3 Alasan Mengapa Orang Sering Menggigit Kuku

Ilustrasi mengigit kuku
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Gorontalo – Menggigit kuku adalah kebiasaan yang umum terjadi di kalangan banyak orang. 

6 Cara Efektif Self-Care Tanpa mengeluakan Uang, Patut Dicoba!

Kebanyakan orang yang menggigit kuku melakukannya tanpa sadar.

Bisa jadi sebagai respons terhadap stres, kecemasan, atau hanya sebagai kebiasaan yang sulit dihentikan. 

Berat Badan Anda Stuck? Berikut 5 Penyebabnya

Namun, ada beberapa alasan lebih dalam yang mungkin menjadi pemicu kebiasaan ini:

1. Kebiasaan Mengurangi Stres

Menggigit kuku bisa menjadi cara seseorang untuk meredakan stres. 

5 Kebiasaan yang Membuat Kamu Miskin secara Tidak Sadar, Yuk Stop, Sebelum Miskin Beneran

Aktivitas ini memberikan pengalihan fokus dari pikiran yang cemas ke tindakan fisik yang sederhana.

2. Kecemasan dan Gelisah

Orang yang cenderung mengalami kecemasan atau gelisah sering kali menggigit kuku sebagai respons alami terhadap tekanan emosional yang mereka rasakan.

3. Kebiasaan yang Sulit Dihentikan

Bagi sebagian orang, menggigit kuku telah menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihentikan karena telah tertanam dalam rutinitas sehari-hari.

Bagaimana menghentikannya? Nah, berikut solusi untuk mengatasi kebiasaan menggigit kuku:

1. Identifikasi Pemicu

Penting untuk mengidentifikasi situasi atau emosi apa yang memicu kebiasaan menggigit kuku. 

Dengan mengetahui pemicunya, Anda dapat mencari alternatif yang lebih sehat untuk menangani stres atau kecemasan.

2. Menjaga Kuku Tetap Rapi

Merawat kuku dengan teratur dapat membantu mengurangi keinginan untuk menggigitnya. 

Gunting kuku secara teratur dan gunakan perawatan kuku seperti krim atau minyak kuku untuk menjaga kuku tetap sehat dan kuat.

3. Berbicara dengan Profesional

Jika kebiasaan menggigit kuku menjadi sangat mengganggu atau sulit untuk dikendalikan, berkonsultasilah dengan seorang profesional kesehatan mental. 

Mereka dapat membantu Anda menemukan strategi yang tepat untuk mengatasi kebiasaan tersebut.