5 Perilaku Toxic Orang Tua Ini Bisa Rusak Kesehatan Mental Anak
- Istimewa
VIVA Gorontalo – Peran orang tua dalam perkembangan anak sangatlah penting.
Namun, tidak semua interaksi orang tua memberikan dampak positif.
Terkadang, perilaku orang tua dapat menjadi sumber stres dan kecemasan bagi anak-anak mereka.
Parahnya lagi bisa berdampak jangka panjang terhadap kesehatan mental mereka.
Mari kita telaah beberapa perilaku toxic yang dapat dilakukan orang tua dan dampaknya terhadap kesehatan mental anak.
1. Kritik yang Berlebihan
Orang tua yang terlalu sering mengkritik atau memberikan umpan balik yang negatif terhadap anak dapat membuat mereka merasa rendah diri dan tidak berharga.
Hal ini bisa mengarah pada perkembangan rendahnya harga diri dan kepercayaan diri pada anak.
2. Kontrol yang Berlebihan
Memiliki orang tua yang terlalu membatasi kebebasan dan otonomi anak dapat menyebabkan perasaan tercekik dan kehilangan kontrol.
Anak mungkin merasa tidak mampu membuat keputusan sendiri dan ini dapat menghambat perkembangan kemandirian mereka.
3. Komunikasi yang Tidak Sehat
Orang tua yang menggunakan komunikasi yang agresif, manipulatif, atau memanipulasi informasi untuk mengontrol anak dapat menciptakan lingkungan yang tidak aman secara emosional.
Ini dapat mengganggu kemampuan anak untuk membangun hubungan yang sehat di masa depan.
4. Kurangnya Dukungan Emosional
Anak yang tidak mendapatkan dukungan emosional yang cukup dari orang tua mereka mungkin merasa terisolasi dan kesepian.
Ini dapat menyebabkan perasaan depresi dan kecemasan pada anak.
5. Model Perilaku yang Buruk
Orang tua yang menampilkan perilaku yang tidak sehat seperti agresi verbal atau fisik, penggunaan zat-zat terlarang.
Atau masalah emosional yang tidak diatasi dengan baik, dapat mempengaruhi anak untuk meniru perilaku tersebut.