Jangan Berhubungan Seks di 6 Tempat Ini, Tuhan Tidak Suka

Gorontalo – Tempat berhubungan seks bisa memberikan sensasi tersendiri bagi setiap pasangan suami istri.

Bosan di ranjang, beberapa pasangan suami istri memilih tempat lain untuk berhubungan seks.

Namun, dalam Islam, ada beberapa tempat yang dilarang dijadikan tempat berhubungan seks.

Pasangan suami istri harus tahu biar pernikahan semakin berkah sesuai firman Allah SWT da;am surat Al Baqarah ayat 223.

"Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman."

Daripada berlama-lama mending kita bahas tempat apa saja yang dilarang Islam untuk berhubungan seks.

1. Atap

Beberapa pasangan mungkin memiliki fantasi sendiri saat berhubungan seks di atap rumah.

Namun, tentu saja hal ini dilarang dalam Islam. Selain tidak nyaman dikhawatirkan ada tetangga yang bisa memergoki ketika berhubungan.

2. Balkon atau teras rumah

Dibanding tempat pertama tadi, berhubungan seks di teras rumah mungkin jauh lebih masuk akal.

Bisa saja pasangan suami istri mengadu kenikmatan di teras rumah.

Hanya saja, ini jadi dilarang karena sudah pasti tidak akan nyaman dan tidak etis di mata orang lain.

3. Garasi

Mengapa berhubungan di garasi dilarang dalam Islam? Ya, karena garasi tidak akan memberi kenyamanan dan kesan romantis lantara identik dengan bau asap, mesin, oli, dan perkakas kendaraan yang kotor.

4. Jalan

Selain tidak etis, berhubungan seks di jalan sangat dilarang lantaran banyak orang berlalu lalang.

Yang paling bahaya adalah takut kelindas kendaraan yang melintas.

5. Toilet

Sebagian besar ulama sepakat bahwa berhubungan seks di toilet dilarang agama Islam.

Mengapa demikian? Karena toilet merupakan tempat yang kotor dan menjadi tempat perkumpulan setan.

6. Tempat ibadah

Tempat terakhir yang dilarang dipakai berhubungan seks adalah tempat ibadah.

Konsekuensinya sangat berdosa. Meski berhubungan suami istri dianjurkan berdoa dan terhitung ibadah bukan berarti berhubungan di tempat suci jadi sah.