Mengenang Janji Sakti Bung Hatta: Pantang Menikah Sebelum Idonesia Merdeka
- Wikipedia
Rahmi setuju untuk menikah dengan Bung Hatta. Meski usia keduanya berbeda jauh, bagi Rahmi Rachim Bung Hatta adalah sosok yang memegang teguh prinsip, punya moralitas tinggi, punya sikap tanggung jawab yang besar, dan punya kesederhanaan.
"Ia sangat mencintai Indonesia sehingga berjanji tak hendak beristri sebelum Indonesia merdeka. Itulah janjinya dan ia memenuhinya," tutur Rahmi Rachim atau Yuke.
Cerita tentang Soekarno menjadi “biro jodoh” Bung Hatta juga diakui putri sulung Bung Hatta, Meutia Farida Hatta saat berbincang dengan Helmy Yahya. Meutia mengungkapkan bahwa Bung Hatta sangat fokus pada perjuangan kemerdekaan Indonesia saat itu. Bahkan ketika Indonesia merdeka sang ayah tak sedikit pun berpikir untuk menikah.
"Setelah merdeka pun (Bung Hatta) tidak berpikir tentang sumpahnya sehingga Bung Karno merasa seorang Wakil Presiden RI harus mempunyai istri," kata Meutia.
“Kebetulan Bung Karno bersahabat dengan pak Rahim, yaitu kakek saya dan ibu Rahim, dan punya dua putri, yang sulung ibu saya," kenang Meutia.
Mas Kawin Buku
Hatta dan Rahmi Rachim melangsungkan pernikahan pada tanggal 18 November 1945 di Megamendung, Bogor. Menariknya, mas kawin yang diberikan Hatta bukanlah mas atau perangkat salat. Mas kawin Hatta kepada Rahmi Rachim terbilang istimewa yakni sebuah buku berjudul Alam Pikiran Yunani.