Sejumlah Hotel Ternama di Gorontalo Jadi Sarang Mucikari Jalankan Prostitusi Online
Senin, 26 Juni 2023 - 21:55 WIB
Sumber :
- Pixabay
Kombes Ade Permana menjelaskan motif pelaku dan korban rata-rata masalah ekonomi.
Kasus ini terbongkar dari laporan warga baik lewat program Jumat Curhat maupun patroli yang setiap malam dilakukan.
"Penyebabnya dari hasil pemeriksaan rata-rata disebabkan masalah ekonomi, butuh pemasukan tambahan," kata Kombes Ade.
Dijelaskannya para pelaku mendapat komisi sebesar Rp50.000 sampai Rp100.000 dari setiap korban saat transaksi terjadi.
Tarif sekali main berbeda-beda. Dari yang paling murah Rp250.000 dan yang tertinggi Rp1 juta.
"Ada yang 1 juta, ada yang 350, 250, dan dia mendapatkan keuntungan, contoh untuk Rp1 juta dia mendapat Rp100.000, dan yang Rp350.000 dia dapat Rp50.000 dalam satu kali transaksi," ungkap Kombes Ade.