Ramadhan Segera Tiba, Qadha Puasa Tahun Lalu Belum Tuntas, Hukumnya Haram dan Berdosa

Ilustrasi Ramadhan
Sumber :
  • Pixabay

Gorontalo – Qadha puasa Ramadhan merupakan istilah dalam bahasa Indonesia yang mengacu pada puasa yang harus digantikan atau ditebus setelah masa Ramadhan berakhir. 

Puasa qadha dilakukan apabila seseorang itu tidak dapat menunaikan ibadah puasa Ramadhan karena hal tertentu, seperti menstruasi ataupun sakit berat. 

Setelah alasan itu hilang dan kembali sehat, maka sangat diwajibkan untuk mengganti atau membayar kembali puasa yang tidak dilakukan pada bulan Ramadhan. 

Maka dari itu, puasa qadha bisa dilakukan saat hari-hari biasa di luar bulan Ramadhan. Tapi sering kali saat Ramadhan berikutnya segera tiba, sebagian orang belum juga menuntaskan kewajiban mereka meng-qadha puasa Ramadhan tahun lalu, lantas seperti apa hukumnya jika demikian? 

Sebetulnya waktu untuk melaksanakan qadha puasa Ramadhan adalah lebih dari cukup, yaitu sampai bulan Ramadhan berikutnya alias satu tahun. 

Tapi, bukanlah hal yang mustahil jika ada orang-orang dengan alasan tertentu belum juga melaksanakan qadha puasa Ramadhan, sampai riba bulan Ramadhan berikutnya. 

Kejadian ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari yang positif maupun negatif, seperti selalu ada halangan, sering sakit atau bersikap apatis, bersikap gegabah, sengaja mengabaikan dan lain sebagainya. Hal inilah yang kemudian menunda pelaksanaan qadha puasanya.