Kominfo Catat 204 Hoaks Pemilu 2024 dalam Setahun Terakhir
- kominfo.go.id
VIVA Gorontalo – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat ada 204 hoaks soal Pemilu 2024 dalam setahun terakhir.
Hal itu disampaikan oleh Wamenkominfo, Nezar Patria dalam Diskusi Safeguarding Democracy: Multifaceted Responses to Election Disinformation di Jakarta Pusat, Rabu 17 Januari 2024.
"Selama satu tahun terakhir, dari Januari 2023 hingga Januari 2024, ada 204 isu hoaks yang dilaporkan terkait pemilu," ujar Nezar dikutip dari laman Kominfo.
Menurut Nezar angka ini masih akan bertambah.
Sebab, angka ini tidak secara konprehensif merangkum seluruh dinamika Pemilu 2024.
Berkaca dari Pemilu 2019 saja, Kominfo mengidentifikasi ada 714 isu hoak dalam rentang waktu 2018 hingga 2019.
"Meskipun statistik tahun ini tampaknya menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan dengan periode pemilu terakhir, ada kemungkinan angka hoaks terkait politik ini meningkat," tandasnya.
Upaya pencegahan
Dalam kasus ini, Nezar menegaskan komitmen Kominfo mencegah ruang digital bebas dari sebaran hoaks.
Ada tiga level kegiatan yang akan dilakukan Kominfo sebagai solusi ke depan.
Pada tingkat hulu, Kominfo akan berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat lewat Gerakan Literasi Nasional Digital (GNLD).
Di tingkat menengah pencegahan hoaks dilakukan dengan cara pengecekan fakta, moderasi konte, dan menghapus konten hoaks.
Sedangka di tingkat hilir, Kominfo mendukung penegakan hukum melalui penyediaan data dan informasi.
"Hal ini bertujuan untuk memastikan penyebaran informasi yang faktual sekaligus memutus aliran hoaks," pungkas Nezar.