Wakapolres Gorut: Tersangka Judi Sabung Ayam Masuk RS karena Sakit, Bukan Dianiaya Polisi

Wakapolres Gorut Kompol Lesman Katili
Sumber :
  • VIVA Gorontalo / Yakub Kau

Gorontalo Utara, VIVA Gorontalo – Wakapolres Gorut Kompol Lesman Katili membantah dugaan penganiayaan yang dilakukan polisi terhadap tersangka judi sabung ayam bernama Syahrudin Motalu.

AJI Gorontalo Kecam Oknum Polisi yang Menghalangi jurnalis Meliput di SPKT Polda Gorontalo

Kompol Lesman mengatakan sampai dengan saat ini pihaknya belum mendengar adanya dugaan penganiayaan tersebut.

"Saya belum tahu bahwa (masuk rumah sakit) itu akibat dianiaya. Yang saya tau dia dibantarkan karena sakit bukan karena dianiaya," kata Kompol Lesman saat ditemui VIVA Gorontalo, Senin, 10 Juli 2023.

Sejarah Paspampres, Awalnya Bernama PPP

Ia pun mempertanyakan sikap keluarga korban yang sampai dengan sekarang tidak melaporkan hal itu ke Polres Gorut.

Sebab itu, dirinya ragu dengan informasi yang beredar bahwa tersangka Syahrudin Motalu masuk rumah sakit karena dianiaya polisi.

Panglima TNI Murka, Minta Oknum Paspamres yang Aniaya Pemuda Asal Aceh hingga Tewas Dihukum Mati

"Sepanjang ini saya belum pernah mendengar bahwa tersangka masuk rs karena dipukul. Kalau memang mereka keberatan harusnya melapor kepada kami," ujarnya.

Dirinya mengungkapkan selalu mewanti-wanti anggotanya agar tidak berbuat hal-hal yang merugikan masyarakat.

Kalaupun kasus ini sudah dilaporkan ke Polda Gorontalo, pihaknya berjanji akan kooperatif.

"Kita menunggu (laporan). Kita korporatif, kok. Kalau dilaporkan disini (Polres Gorut) kita korporatif juga. Karena tidak ada laporannya disini, maka kita anggap itu tidak terjadi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa salah satu tersangka kasus judi ayam di Gorontalo Utara diduga mendapat tindakan kekerasan saat diinterogasi polisi.

Saat ini, tersangka bernama Syahrusdin Motalu itu terbaring di Rumah Sakit MM Dunda Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Sebelumnya, Syahrudin dirawat di RS Zainal Umar Sidiki, Gorut sejak tanggal 5 Juli 2023.

Syahrudi diduga dianiaya saat dimintai keterangan terkait kasus judi sabung ayam yang melibatkan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ance Robot.

Ia diminta mengakui keberadaan Ance Robot di lokasi judi sabung ayam di Desa Molangga, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa 4 Juli 2023 lalu.