Rizal Ramli Minta KPU dan Bawaslu Diganti Wakil-wakil Partai, Ini Alasannya

Rizal Ramli
Sumber :
  • twitter @ramlirizal

GorontaloPakar Ekonomi, Rizal Ramli menginginkan komisioner KPU dan Bawaslu diganti olo wakil-wakil partai. 

13.627 Petugas Pemilu 2024 di Kabupaten Gorontalo Telah Terdaftar JKN 

Hal itu dia sampaikan lewat cuitan di akun twitter pribadinya @RamliRizal, Selasa, 25 April 2023 .

Eks Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan hal itu lantaran punya maksud tersendiri.

Bawaslu Kabupaten Gorontalo: Koran Achtung dan Buku Hitam Prabowo Bukan Bahan Kampanye

Kata dia, dengan adanya wakil rakyat di KPU dan Bawaslu maka akan timbul rasa saling mengawasi. Sehingga, indikasi kecurangan Pemilu bisa teratasi. 

"KPU dan Bawaslu harus diganti oleh wakil2 partai sehingga saling-mengawasi, minim kecurangan, spt Pemilu 1999 era Habibie. Ketua dan Wakil Ketua tokoh independen yg amanah. Sehingga bukan pengulangan kecurangan 2019," tulis Rizal Ramli.

Serahkan Koran dan Buku Hitam Prabowo ke Bawaslu, BEM UG: Tidak Melanggar Kita Sebar

Lebih lanjut, pria kelahiran 10 Desember 1954 ini mengatakan untuk menghapus demokrasi kriminal seperti sekarang ini langkah selanjutnya adalah menghapus threshold partai.

"Kita benahi sistem-nya dulu, hapuskan threshold partai dan threshold Presiden, Gubernur, Bupati. Dan Ganti KPU & Bawaslu Otomotis akan muncul pemimpin2 hebat di segala level ! Indonesia akan maju, akan lebih makmur krn dengan cara itu demokrasi kriminal tamat," sambung Rizal Ramli.

Tweet ini banyak mendapat tanggapan positif dari warganet. Salah satu akun @ynkfz mengatakan usulan tersebut sangat representatif dan masuk akal.

"Ini usulan yg paling masuk akal dan cukup representatif. Jangan lagi ngakunya dari independent tapi partisan dan titipan penguasa."

Sependapat dengan Rizal Ramli, warganet lain kompak mengaku setuju.

"Ya, setuju bang, kalau tidak bisa memberikan manfaat, hanya menimbulkan kekacauan aja, buat apa dipertahankan."

"Pak Rizal, @partaigeloraid setuju zero threshold, agar capres kita muncul dari yang terbaik dari sabang-merauke, miangas-pulau rote, jangan hanya dari satu pulau saja."