Tampang Arogan AKBP Achiruddin Saat Digiring Propam, Masih Merasa Punya Power?

AKBP Achiruddin orang tua AH pelaku penganiayaan
Sumber :
  • Twitter @mazzini_gsp

Gorontalo – Tidak seperti para pelaku kejahatannya saat ditangkap, tampang AKBP Achiruddin saat digiring Propam terlihat begitu arogan.

Panglima TNI Murka, Minta Oknum Paspamres yang Aniaya Pemuda Asal Aceh hingga Tewas Dihukum Mati

Kakinya melangkah dengan gagah, dagunya tegap tak menyiratkan rasa takut sedikitpun saat berjalan memasuki ruang konferensi pers.

Tampang AKBP Achiruddin sangat kontras dengan tingkah anaknya yang tertunduk menutup wajah.

Sidang Lanjutan Mario Dandy Datangkan Saksi Ahli

Nama AKBP Achiruddin belakangan menjadi pusat perhatian lantaran kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral.

Parahnya lagi, AKBP Achiruddin justru membiarkan penganiayaan yang dilakukan tepat di depan matanya. Dia juga sempat mengancam korban dengan senjata laras panjang.

Wakapolres Gorut: Tersangka Judi Sabung Ayam Masuk RS karena Sakit, Bukan Dianiaya Polisi

Entah karena apa, kasus ini baru terungkap ke publik setelah 4 bulan mengendap di tangan polisi. 

Pasalnya, Ken Admiral telah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Medan pada tanggal 22 Desember 2022.

Baru pada 25 April 2023 kemarin, Aditya Hasibuan ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan AKBP Achiruddin dinonjobkan karena melanggar kode etik.

2 kali penganiayaan

Rupanya penganiayaan yang dialami Ken Admiral ini bukan hanya sekali. Kejadian pertama dialami pada tanggal 11 Desember 2022.

Ken yang saat itu jalan dengan ponakannya menggunakan mobil dicegat Aditya Hasibuan menggunakan motor di kawasan SPBU ringroad.

Tanpa banyak basa basi, Aditya langsung memukul Ken di bagian wajah beberapa kali. Kaca spion mobilnya juga dirusak Aditya. Merasa terdesak, Ken langsung meninggalkan Ken. 

Kemudian, pada tanggal 21 April, Ken menemui Adit di rumahnya untuk menuntut ganti rugi. Bukannya disambut selayaknya tamu, Ken malah mendapatkan penganiayaan untuk kedua kalinya.

Ken dijambak, diinjak lehernya, ditendang, dipukul, kepalanya dibenturkan ke aspal beberapa kali.

Ken terkapar berlumur darah. Adit yang saat itu mengenakan hoodie hitam dan celana kolor hitam sempat mengumpat dan meludahinya.

Penganiayaan itu disaksikan oleh AKBP Achiruddin. Bukannya melerai, AKBP Achiruddin malah ikut-ikutan mengancam Ken dengan senjata laras panjang.

Kasus ini mengingatkan penganiayaan yang dialami David Ozora. Nama pelaku, Mario Dandy kembali trending.

Bahkan Ayah David Ozora juga ikut mengomentari kasus yang menguji integritas Polri dan eksistensi anak muda Indonesia.

"Ada lagi penganiayaan melibatkan anak muda, kalo gak nemu cara dan beresin sistem maka tinggal nunggu bonus demografi jadi bencana demografi," kata ayah David Ozora, Jonathan Latumahina.