Mahasiswa UHO Kendari Jadi Korban Pengeroyokan Seniornya

Ilustrasi pengeroyokan
Sumber :
  • Getty Images

Gorontalo – Seorang mahasiswi 19 tahun berinisial WAP dikeroyok oleh dua seniornya hingga harus dilarikan ke rumah sakit. 

Tepat Setahun Insiden Pengeroyokan, Ade Armando Resmi Jadi Kader PSI

Mahasiswi Universitas Haluoleo (UHO) Kendari tersebut mengalami bengkak di bagian mata, lebam di wajah, dan gigi korban sakit hingga mengeluarkan darah.

"Mereka dua orang tampar adik saya yang mengakibatkan mata adik saya bengkak, wajah memar, dan berdarah di gigi," kata kakak WAP bernama Tri saat ditemui.

Terlalu Emosional, 5 Zodiak Ini Gampang Sekali Bad Mood

Aksi pengeroyokan tersebut diduga bermula saat korban datang ke ruang Vokasi UHO pada Kamis 1 Juni 2023. 

Korban datang sekitar pukul 15.00 WITA dengan tujuan untuk mengambil baju Pakaian Dinas Harian (PDH) D3 Teknik Sipil.

5 Zodiak Ini Sering Banget Ingkar Janji: Kata Ditepati Hanya Jadi Omong Kosong

Pada malah hari setelah pengambilan PDH tersebut, kedua senior wanitanya yang berinisial NI dan F tiba-tiba marah dan mengamuk tanpa alasan yang jelas. 

Selanjutnya kedua senior tersebut langsung melakukan pengeroyokan dengan cara menampar korban secara berulang kali. 

Korban WAP adalah mahasiswi semester 4 angkatan 2021.

Berdasarkan keterangan kakak korban, usai mengalami penganiayaan dari seniornya, korban sempat dibawa ke RS Aliyah oleh teman-temannya untuk menjalani perawatan. 

Setelah dari rumah sakit, korban lalu diamankan di sebuah indekos.

"Adeku sempat dibawa di rumah sakit dan dibawa lagi kosnya temannya, mereka obati di sana, dia dilarang kasi tahu kita keluarganya," sambungnya.

Kejadian pengeroyokan yang dialami oleh WAP baru diketahui setelah pagi hari, ketika korban pulang ke rumahnya di Kelurahan Jati Mekar, Kecamtan Kendari, Kota Kendari. 

Keluarga korban merasa ada yang aneh dengna wajah WAP. Ia kemudian diinterogasi oleh keluarganya, dan korban pun menceritakan persitiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh dua senior terhadap dirinya.

Tidak terima WAP menjadi korban pengeroyokan, pihak keluarga pun bersepakat membawa korban ke Polsek Poasia dan melaporkan kasus pengeroyokan tersebut pada Jumat petang 2 Juni 2023.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Poasia, Aipda La Samidin saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menerima aduan tersebut dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan.  

"Mereka sementara di ruangan ini, masih diperiksa di kantor," singkatnya.  

Hingga saat ini, kedua terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Poasia. 

Rekan-rekan korban dan para seniornya juga nampak ramai memadati halaman polsek tersebut sementara korban langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul artikel: Mahasiswi UHO Kendari Diduga Dikeroyok Seniornya, Pihak Keluarga Lapor Polisi