Survei IPO: Elektabilitas Prabowo Teratas, Ganjar Pranowo di Posisi Juru Kunci
- Twitter partai Gerindra
Jakarta, VIVA Gorontalo – Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terbarunya.
Survei tersebut terkait dengan skema calon presiden (capres) pada perhelatan Pemilu 2024, yang memiliki elektabilitas tinggi.
Berdasarkan hasil survey IPO dalam skema tiga nama capres, Prabowo Subianto keluar sebagai juaranya.
Sementara itu, di posisi kedua diduduki oleh Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo menyusul di posisi ketiga.
Nama Prabowo juga menduduki peringkat pertama dari beberapa bentuk simulasi yang dibuat IPO.
Dimana IPO melakukan simulasi dengan 40 hingga 5 nama terbuka.
Dalam simulasi 40 nama, Prabowo Subianto mendapatkan perolehan elektabilitas 27,3 persen disusul Anies Baswedan 24,6 persen, dan Ganjar Pranowo di 16,2 persen.
"Elektabilitas Prabowo muncul sebagai kandidat tertinggi dengan 27,3 persen," ujar Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat, 16 Juni 2023.
Dalam simulasi lima nama yang dilakukan IPO, Prabowo Subianto tetap ungguli Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Dimana Prabowo memiliki elektabilitas di angka 34,9 persen. Menariknya, Anies Baswedan ada diurutan kedua dengan 25,9 persen sedangkan Ganjar Pranowo di urutan ketiga dengan 24,1 persen.
"Di lima nama Prabowo tetap tertinggi 34,9 persen, Anies Baswedan 25,9 persen, Ganjar Pranowo meningkat juga 24, 1 persen," katanya.
Pada simulasi tiga nama teratas yang dilakukan, Prabowo Subianto kembali menduduki puncak klasmen sementara dengan perolehan suara 37,2 persen.
Disusul urutan kedua Anies Baswedan 31,5 persen serta Ganjar Pranowo di 26,8 persen.
"Di tiga nama (simulasi pemilihan capres) juga tidak berubah, tetap," pungkas Dedi.
Adapun metode survei IPO menggunakan multistage random sampling (MRS).
IPO terlebih dulu menentukan sejumlah desa untuk menjadi sample. Pada setiap desa akan dipilih secara acak menggunakan random kish grid paper.
Sejumlah lima rukun tetangga (RT), pada setiap RT dipilih dua keluarga, dan setiap keluarga akan dipilih satu responden dengan pembagian laki-laki untuk kuesioner bernomor ganjil, perempuan untuk bernomor kuesioner genap.
Total responden laki-laki dan perempuan pada pembagian 50:50 persen.
Pada tiap-tiap proses pemilihan selalu menggunakan alat bantu berupa lembar acak.
Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.
Survei ini mengambil representasi sample sejumlah 1200 responden yang tersebar proporsional secara nasional.
Dengan teknik tersebut memungkinkan setiap anggota populasi (responden) mempunyai peluang yang sama untuk dipilih atau tidak dipilih menjadi responden.
Untuk menguji validitas responden, IPO melakukan spot check pada 15 persen dari total populasi sample.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Jumat, 16 Juni 2023 - 16:45 WIBJudul Artikel : Survei IPO: Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi, Anies Baswedan Kalahkan Ganjar Pranowo