Komjen Agus Andrianto Ditunjuk Jadi Wakapolri, Rekam Jejaknya Mentereng
- VIVA/Foe Peace
Jakarta, VIVA Gorontalo – Kemjen Agus Andrianto resmi menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono.
Komjen Agus Andrianto ditunjuk Kapolri menjadi Wakapolri lantaran Komjen Gatot bakal pensiun pada tanggal 28 Juni 2023 nanti.
Penunjukan tersebut tertuang dalam surat telegram Nomor ST/1393/VI/KEP./2023 tertanggal 24 Juni 2023.
Keputusan tersebut ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam surat tersebut dijelaskan Komjen Gatot dimutasi sebagai Perwira Tinggi (Pati_ Mabes Polri dalam rangka pensiun.
Lantas bagaimana rekam jejak Komjen Agus Andrianto, Wakapolri baru ini?
Dikutip dari VIVA.co.id, Komjen Agus mengawali karier kepolisiannya di Polres Dairi, Sumatera Utara.
Kemudian, pada tahun 1992 dia menduduki jabatan Kapolsek Sumbul.
Sejak menjadi perwira menengah, beberapa jabatan strategis pernah ia pegang.
Hingga pada tahun 2008, dia diberi kepercayaan menjadi Kapolres Metro Tangerang.
Tidak lama jadi Kapolres Metro Tangerang, Komjen Agus kembali ditugaskan ke Direskrim Polda Sumatera Utara (Sumut).
Tiga tahun berselang (2011), Komjen Agus diangkat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri.
Komjen Agus Andrianto, eks Kabareskrim Polri
- VIVA / Yeni Lestari
Saat mengemban jabatan Dirtipidum Bareskrim Polri, Komjen Agus sempat menangani kasus besar yang menghiasi dunia pemberitaan nasional.
Seperti kasus penodaan agama yang dilakukan eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Hingga pada tahun 2017, Komjen Agus dimutasi ke Sumut menjadi Wakapolda di sana. Setahun kemudian, dia jain jabatan menjadi Kapolda Sumut.
Medio 2019 hingga 2021, Komjen Agus diangkat menjadi Kabaharkam Polri.
Lalu, 2021 hingga 2023 diangkat menjadi Kabareskrim dan berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana yang melibatkan eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Terakhir, pada pertengahan 2023, Komjen Agus ditunjuk menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono.
Komjen Eddy akan pensiun pada tanggal 28 Juni 2023 atau dua hari lagi sebagaimana diatur dalam PP No 1 Tahun 2023 tentang pemberhentian anggota Polri.
