Jadi Saksi, Mantan Pacar Mario Dandy Pakai Kursi Roda dan Didampingi Dokter Kejaksaan
- VIVA / M Ali Wafa
Lantas, tim dokter langsung mengecek dan menyatakan bahwa kondisi tekanan darah Amanda masih normal, pun juga terkait dengan kondisi oksigen di tubuh Amanda.
"Berdasarkan pemeriksaan fisik yang telah kami lakukan dari pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darahnya 110/70 dengan heartrate 150 kali per menit," kata dokter kejaksaan.
"Saturasi 98 persen. Jadi untuk tanda-tanda sesak dari saturasi oksigen itu masih bagus," imbuhnya. Kemudian, hakim pun langsung memerintahkan untuk tetap melanjutkan persidangan, setelah mengonfirmasi kembali ke dokter kejaksaan terkait layak atau tidaknya kondisi Amanda unduk melanjutkan sidang.
Namun saat sidang dimulai kembali, kuasa hukum Mario Dandy, Andreas Nahot Silitonga menyampaikan keberatan lantaran Amanda diperiksa sebagai saksi dengan di dampingi sang ibu.
"Kami keberatan kalau saksi didampingi oleh ibunya. Tapi kalau didampingi, setidak-tidaknya didampingi oleh tenaga kesehatan, bukan orang tuanya," jelas Andreas.
Jaksa pun sepakat dengan permintaan dari kubu Mario Dandy.
Jaksa meminta kepada hakim untuk tim dokter kejaksaan yang menemani Amanda.