Diperingati Soal Politik Identitas, Partai Ummat Bilang Bawaslu Salah informasi
- Viva.co.id
Mustofa menjelaskan bahwa partainya paham betul aturan kampanye. Kader-kadernya pun adalah orang-orang yang beradab dan berpendidikan.
Sebab itu, Mustofa dengan tegas mengatakan Partai Ummat didirikan bukan untuk melanggar aturan.
"Jadi, Partai Ummat didirikan bukan untuk melanggar aturan. Sedangkan aturan soal kampanye sangat jelas. Bahwa kampanye dilarang di dua tempat. Yakni di masjid dan sekolah," tegas Mustofa.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja berencana akan menegur Partai Ummat karena membawa-bawa politik identitas pada Rakernas Partai 13 Februari kemarin.
Hal itu dilakukan karena Bawaslu tidak ingin politik identitas tumbuh subur di ruang demokrasi Indonesia. Politik identitas bisa menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
"Kami protes keras, kami akan tegur pihak yang bersangkutan kalau ngomong seperti itu. Kita punya keprihatinan bersama, kita punya concern bersama untuk tidak menggunakan politisasi identitas," kata Rahmat Bagja.