Usai Reka Ulang Kejadian Penganiayaan, Mario Dandy Ketahuan Bohong Lagi!

Polisi gelar reka ulang penganiayaan Mario Cs
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

“Dari rekaman atau rekonstruksi tidak ada bahasa-bahasa konfirmasi terkait pelecehan tersebut, yang ada hanya kata2 arogansi,” ungkap Melisa. 

Sempat Buron, Pelaku Penganiayaan dengan Sajam di Kota Gorontalo Diringkus Polisi

Kata arogansi yang dimaksud seperti ‘berani gak lu sama gua anj**’, ‘gua gak takut anak orang mati’ dan yang lainnya.

Melisa menerangkan, sejak awal pelaku yang merupakan anak dari eks pejabat pajak, Rafael Alun hanya ingin membuktikan kepada AV bahwa dirinya lebih hebat dan lebih jago. 

Penganiayaan dengan Sajam di Kota Gorontalo, Motifnya Gara-gara Pohon Pisang

Kebohongan lainnya, jelas Melisa adalah ketika security datang untuk pertama kali, lalu kebohongan terkait 'free kick' yang disebutkan Mario Dandy kata itu keluar dari mulut Shane Lukas. 

“Hari ini di berbagai media dia sampaikan melalui kuasa hukumnya dia hanya bertanya kondisi anak korban D tanpa pernah bertanya terkait ayahnya jg anak AG. Wallahua'alam bishawab,” pungkas Melisa. 

Sempat Todongkan Pistol ke Tersangka Judi Sabung Ayam, Kasatreskrim Polres Gorut Diadukan ke Propam 

Pernyataan Mellisa Anggraini terkait kebohongan Mario Dandy Satriyo ini sontak membuat warganet geram dengan pelaku. 

“Wajib dipenjara seumur hidup biar jera,” ucap akun @MudasirRomini.

Halaman Selanjutnya
img_title