Gila! Bos Pembiayaan Suruh Anak Buahnya Jual Diri Gara-gara Utang Nasabah
- Unsplash
Gorontalo – Bos perusahaan pembiayaan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tega memaki hingga menyuruh anak buahnya melacur gara-gara utang nasabah.
Kejadian itu diceritakan sendiri oleh korban berinisial AU (19). AU diduga menjadi korban persekusi dan penghinaan pada Sabtu 11 Maret 2023 lalu.
"Kejadiannya malam Sabtu, di pinggir jalan masuk SMA Negeri 1, kepala cabangku mengatai saya anjxxx dan setxx, bahkan saya disuruh melacurkan diri untuk menutupi pinjaman nasabah ke kantor yang tidak capai target," kata AU dikutip dari VIVA.co.id, Senin, 27 Maret 2023.
AU menceritakan dirinya dituntut menutupi utang pinjaman nasabah senilai Rp6 juta. Sementara saat itu sudah pukul 00.30 wita.
Karena tidak tahu harus berbuat apa, AU terpaksa menggunakan uang pribadinya sejumlah Rp2 juta. Sedangkan sisanya masih Rp4 juta belum disetor ke kantor.
Akibatnya, bosnya yang berinisial N itu ngamuk. AU dihina sampai diminta menjual diri. Bukan cuma itu, buku rekening dan handphone miliknya disita sebagai jaminan.
"Selain nasuruhka jual diri, saya juga di suruh pergi ke rumahnya keluargaku pinjam uang, alasannya untuk menutupi kekurangan angsuran nasabah sebanyak 6 juta rupiah, padahal saat itu sudah masuk waktu subuh," ungkapnya.
"Makanya kepala cabang memaksa saya untuk menutupi Rp 6 juta itu dengan menjual diri dan menyita HP serta buku rekening pribadi saya," sambungnya.
AU Karyawan PNM Mekaar
- tvOne
Disaksikan 3 rekan
Menurut pengakuan AU, penghinaan yang terjadi pagi buta itu disaksikan oleh 3 orang rekannya. Satu di antaranya adalah wakil kepala cabang, sedangkan dua orang lagi adalah rekan sesama penagih.
"Ibu N itu kepala cabang wilayah Takalar," kata AU.
Berencana mengundurkan diri
Akibat penghinaan dan persekusi tersebut, AU mengaku mengalami trauma. Ia memilih tidak masuk kerja. Bahkan dirinya akan mengundurkan diri.
N, selaku bosnya sendiri belum memberikan keterangan meski sudah dihubungi via telepon dan chat.
