Setahun Lebih Hilang, Pasutri Asal Lampung Tewas Jadi Korban Mbah Slamet
- Teguh Joko Sutrisno
Gorontalo – Sepasang suami istri asal lampung ikut menjadi korban dukun penggadaan uang bernama Mbah Slamet.
Sepansang suami istri itu diketahui bernama Irsad (44) dan Wahyu Tri Ningsih (41).
Keduanya merupakan warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran. Sudah setahun lebih Irsad dan Wahyu dinyatakan hilang.
"Ya, kalau korban Irsad dan Wahyu Tri Ningsih diketahui dari kemarin setelah melihat dari televisi dan YouToube," kata Sanjaya, Kepala Desa Tanjung Rejo seperti dikutip dari VIVA.co.id Rabu 5 April 2023.
Sanjaya memastikan bahwa Irsad dan Wahyu merupakan warganya. Ia pun masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan pihak polisi.
Ia juga berharap jasad pasutri tersebut bisa dibawa pulang ke kampung halaman mereka yakni Desa Tanjung Rejo.
"Kami masih menunggu kepastian dari hasil autopsi jasad kedua korban," ungkap Sanjaya.
"Kami berharap kalau memang betul, jenazah ini bisa dikembalikan di tempat tinggalnya atau tempat domisilinya. Kami juga akan mengurus kepulangan jenazah ini," sambungnya.
Pelaku pembunuhan berkedok dukun penggandaan uang, Mbah Slamet
- Ronaldo Bramantyo
Buka posko
Dari total 12 korban yang sudah ditemukan polisi, masih ada 9 korban yang belum diketahui identitasnya.
Untuk itu, polisi telah membuka posko ante mortem di gedung dokkes Mapolres Banjarnegara.
Selain itu, bagi masyarakat yang merasa anggota keluarganya telah hilang dan diketahui pernah berhubungan dengan Mbah Slamet diminta melapor.
Polisi juga membuka layanan whatsapp di nomor 082326444401.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Rabu, 5 April 2023 dengan judul: Terkuak, Pasutri Asal Lampung Ternyata Jadi Korban Dukun Mbah Slamet